Sumber foto: Google

Dana Pensiun Tak Bisa Diambil Selama 10 Tahun, OJK Manfaat Dicairkan Bulanan

Tanggal: 3 Okt 2024 19:14 wib.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas meluruskan kabar yang selama ini beredar di masyarakat terkait peraturan terbaru terkait produk anuitas untuk dana pensiun. Berdasarkan pernyataan resmi OJK, mulai Oktober 2024, produk anuitas asuransi jiwa tidak dapat dicairkan sebelum peserta mencapai usia kepesertaan minimal 10 tahun. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menerangkan, penting untuk dicatat bahwa peserta tetap dapat mencairkan manfaat produk anuitas dana pensiun tersebut secara bulanan.

Kebijakan ini diterapkan untuk memberikan kepastian kepada peserta dana pensiun terkait pengelolaan dan pencairan manfaat produk anuitas. Lebih lanjut, Onny menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi kondisi keuangan peserta dana pensiun agar dapat menikmati manfaatnya secara berkelanjutan di masa depan.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya OJK dalam meningkatkan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan. Dengan menerapkan aturan yang lebih ketat terkait pencairan manfaat dana pensiun, diharapkan kekhawatiran terhadap potensi penyalahgunaan dana pensiun dapat diminimalkan. 

Dalam implementasinya, peserta dana pensiun yang telah terdaftar pada produk anuitas asuransi jiwa akan tetap dapat mencairkan manfaatnya secara bulanan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta dana pensiun tetap dapat merasakan manfaat dari produk anuitas mereka meskipun tidak dapat melakukan pencairan sebelum mencapai usia kepesertaan minimal.

Sementara itu, bagi peserta dana pensiun yang akan mencapai usia kepesertaan minimal namun telah berlangganan produk anuitas dana pensiun kurang dari 10 tahun, OJK menegaskan bahwa pencairan manfaatnya akan tetap dapat dilakukan secara bulanan. 

Dengan demikian, kebijakan OJK ini diharapkan dapat memberikan rasa kepastian dan keadilan bagi peserta dana pensiun dalam mencairkan manfaat produk anuitas mereka. Hal ini juga sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang menjadi landasan utama dalam pengelolaan investasi dan dana pensiun.

Di sisi lain, bagi pihak industri asuransi jiwa, kebijakan ini tentu juga mengisyaratkan perlunya penyesuaian strategi bisnis dan pemasaran. Bagaimanapun, fokus utama perusahaan asuransi jiwa tetap harus berorientasi pada kepentingan peserta dana pensiun dengan memberikan pelayanan yang terbaik serta memastikan manfaat produk anuitas tetap memberikan jaminan keuangan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, kebijakan OJK terkait produk anuitas asuransi jiwa untuk dana pensiun yang tidak dapat dicairkan sebelum peserta mencapai usia kepesertaan minimal 10 tahun namun dapat dicairkan manfaatnya secara bulanan menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Perlindungan konsumen dan kepastian manfaat merupakan landasan yang harus dijunjung tinggi dalam pengelolaan dana pensiun.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved