Dampak Ledakan Teknologi Kecerdasan Buatan pada Pasar Saham

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara eksponensial telah mengubah peta pasar saham di seluruh dunia. Salah satunya adalah lonjakan harga saham perusahaan teknologi NVIDIA yang melonjak tajam, memaksa investor lama untuk menerima kerugian besar. Tidak terkecuali Masayoshi Son, pemodal kelas kakap yang juga terkena getahnya.

CEO Softbank, Masayoshi Son, yang sebelumnya merupakan pemegang saham terbesar NVIDIA, dilewati oleh lonjakan harga saham tersebut. Cerita menarik datang saat Son dan CEO NVIDIA, Jensen Huang, bertemu di acara NVIDIA AI Summit di Jepang. Huang mengungkapkan bahwa pada titik tertentu, Son menjadi pemegang saham terbesar NVIDIA, memancing tawa lepas keduanya.

Harga saham NVIDIA yang meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 3,64 triliun. Huang, sebagai pemilik 3,8 persen saham NVIDIA, juga mengalami lonjakan kekayaan dengan nilai mencapai US$ 138 miliar atau setara dengan Rp 2.178 triliun.

Sementara itu, Son, sebagai pendiri SoftBank dan SoftBank Ventures, yang dikenal agresif dalam penanaman modal di perusahaan teknologi global, juga memiliki saham di perusahaan teknologi Asia Tenggara, seperti Grab dan GoTo. Keikutsertaannya dalam pengembangan teknologi AI meyakinkan bahwa industri ini terus berkembang pesat.

Acara NVIDIA AI Summit di Jepang menjadi momentum untuk pengumuman kerja sama proyek jaringan 5G yang didukung oleh teknologi AI. Proyek ini memiliki potensi besar untuk menggerakkan teknologi otomotif tanpa pengemudi serta aplikasi robotik. Son dan Huang menyakini bahwa ini adalah arah yang harus diikuti oleh perusahaan telekomunikasi lainnya.

Lebih jauh, terungkap bahwa Son dan SoftBank telah menjadi penerima pertama desain chip Blackwell yang akan digunakan dalam komputer super AI guna menciptakan model gen-AI. Langkah ini menunjukkan bahwa keterlibatan Son dalam industri teknologi tidak terbatas hanya pada bisnis, tetapi juga pada pertumbuhan teknologi AI sebagai masa depan.

Kisah tentang persahabatan antara Son dan Huang di tengah keberhasilan teknologi NVIDIA yang spektakuler menjadi ruang bagi para investor untuk melihat bahwa kegagalan dan keberhasilan dalam dunia investasi adalah bagian tak terpisahkan. Meskipun investor lama terpaksa menghadapi kerugian finansial, namun perubahan yang terjadi di sektor teknologi tidak bisa dihindari.