Sumber foto: Google

Cool! Warga Indonesia Bisa Pakai QRIS di Jepang dan China, Negara Lain Ketar Ketir

Tanggal: 25 Mei 2025 01:22 wib.
Bank Indonesia (BI) mengumumkan perkembangan signifikan dalam upaya memperluas konektivitas sistem pembayaran digital lintas negara (cross-border) melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Inovasi terbaru ini mendapatkan perhatian tinggi dari berbagai pihak, termasuk turis dan pelaku bisnis internasional. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menegaskan bahwa sejumlah kerja sama dengan negara mitra telah mencapai tahap lanjut dan bahkan siap untuk diimplementasikan dalam waktu dekat. Salah satu pencapaian penting adalah dengan Jepang, di mana penggunaan QRIS diuji coba sejak 15 Mei 2025.

QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang memudahkan transaksi di berbagai platform, mulai dari toko fisik hingga layanan digital. Dengan adanya QRIS, diharapkan transaksi antarnegara menjadi lebih mudah dan efisien, tanpa memerlukan kartu kredit atau metode pembayaran tradisional lainnya. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi warga Indonesia yang sering berkunjung ke Jepang dan China, dua negara dengan ekonomi maju yang juga tengah menggencarkan digitalisasi.

Uji coba penggunaan QRIS di Jepang merupakan langkah strategis bagi Bank Indonesia untuk mendukung ekspansi digitalisasi pembayaran di tingkat internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah menjajaki berbagai sistem pembayaran digital untuk mempermudah transaksi, terutama bagi wisatawan asing. QRIS diharapkan dapat menjadi salah satu solusi utama yang mampu mengakomodasi kebutuhan pembayaran para wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang.

Filianingsih Hendarta menjelaskan lebih lanjut bahwa QRIS tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan bagi pelancong, tetapi juga akan membantu meningkatkan daya saing Indonesia dalam sektor pariwisata global. “Kami percaya bahwa dengan mempermudah akses pembayaran, lebih banyak wisatawan akan datang ke Indonesia dan sebaliknya, warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri dapat menikmati kemudahan bertransaksi,” ujarnya.

Bukan hanya Jepang, tetapi China juga menjadi negara yang berpotensi besar untuk mengimplementasikan sistem QRIS. Dengan populasi yang besar dan kemajuan teknologi keuangan yang pesat, pasar China merupakan salah satu target utama dalam penerapan QRIS. Bank Indonesia telah melakukan berbagai pembicaraan dan negosiasi untuk memperluas penggunaan QRIS di China, dan perkembangan ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia pembayaran digital saat ini.

Keberadaan QRIS di negara-negara seperti Jepang dan China tentunya bukan tanpa tantangan. Beberapa negara lain mungkin merasa ketar-ketir dengan perkembangan ini, terutama negara-negara yang masih bergantung pada sistem pembayaran tradisional. Namun, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk mewujudkan konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik.

Dalam konteks ini, QRIS bukan hanya menjadi alat pembayaran yang efisien, tetapi juga alat diplomasi ekonomi yang dapat mempererat hubungan antarnegara. Dengan implikasi yang luas, sistem pembayaran ini mampu menjadi jembatan antarbudaya dan memfasilitasi transaksi perdagangan yang lebih baik.

Tak hanya di Jepang dan China, Bank Indonesia juga berusaha untuk memperluas jangkauan QRIS ke negara-negara Asia Tenggara lainnya. Melalui inisiatif ini, diharapkan bisa memperkuat kerjasama pembayaran lintas negara, serta meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan transaksi perdagangan internasional. Dengan adopsi QRIS, setiap pelancong akan memiliki pengalaman yang lebih lancar dan menyenangkan dalam bertransaksi, berapapun domisili mereka.

Melihat perkembangan ini, jelas bahwa masa depan sistem pembayaran digital semakin menjanjikan, dan Indonesia tidak ketinggalan dalam bersaing di arena global. Dengan dukungan dari Bank Indonesia dan semua pihak terkait, diharapkan pelaksanaan QRIS di Jepang dan China dapat berjalan lancar sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni diluncurkan pada 17 Agustus 2025.

Perkembangan ini juga menjadi motivasi bagi negara lain untuk mengadopsi sistem pembayaran digital yang lebih canggih. Bank Indonesia terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi pemimpin dalam digitalisasi sistem pembayaran di ASEAN dan berperan aktif dalam ekonomi digital global.

Dari sinilah, terungkap bahwa QRIS bukan hanya sebuah langkah inovatif, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk mengukuhkan posisi Indonesia di mata dunia. Dukungan dari berbagai sektor, baik dari pemerintah, perbankan, maupun pelaku usaha, akan sangat vital dalam mempercepat implementasi QRIS dan memastikan kesuksesannya dalam dunia global yang semakin terhubung.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved