Sumber foto: Kompas.com

China Bidik Investasi di Smelter, Manufaktur, dan Energi Hijau Indonesia

Tanggal: 25 Mei 2025 18:00 wib.
Tampang.com | Tiga sektor utama di Indonesia kini menjadi sorotan investor asal China. Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, usai menghadiri Global Business Summit di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Menurut Todotua, sektor yang paling diminati adalah smelter atau industri pengolahan mineral, terutama terkait hilirisasi nikel. "Untuk sektor hilirisasi, khususnya nikel, lebih dari 80 persen pelaku industrinya berasal dari China. Ini menjadi kisah sukses kita dalam pengembangan nilai tambah komoditas tambang," ujarnya.

Sektor kedua yang menarik perhatian investor Tiongkok adalah industri manufaktur. Besarnya populasi China yang mendekati 1,5 miliar jiwa mendorong permintaan tinggi terhadap berbagai produk manufaktur. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global. “Manufaktur mereka sangat besar—mulai dari alas kaki, pakaian, hingga produk konsumen lainnya—dan mereka melihat potensi pasar besar di Indonesia,” tambahnya.

Sektor ketiga adalah energi, khususnya dalam konteks transisi ke sumber energi bersih. Meski saat ini China masih mengandalkan batu bara dalam skala besar, mereka sudah jauh melangkah dalam pengembangan energi hijau. “Itu yang ingin kita manfaatkan. Mereka bisa menjadi mitra penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia,” kata Todotua.

Kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia pekan ini menjadi momen penting bagi kerja sama ekonomi kedua negara. Li datang membawa rombongan lebih dari 60 pengusaha yang siap menjajaki investasi baru di berbagai sektor strategis. Sebelumnya, Indonesia dan China telah menyepakati nilai investasi sebesar 10 miliar dolar AS, yang kini mulai memasuki tahap implementasi.

Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama investasi di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam sektor-sektor yang mendukung transformasi industri dan energi berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved