Cabai dan Bawang Meroket, Masyarakat Keluhkan Harga dan Pemerintah Janji Stabilisasi Harga!
Tanggal: 26 Feb 2025 21:08 wib.
Tampang.com | Belakangan ini, harga cabai dan bawang merah di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan, membuat masyarakat mengeluh karena beban hidup semakin berat. Kenaikan harga kedua komoditas pokok ini disebut-sebut dipicu oleh faktor cuaca yang tidak menentu, gagal panen, serta tingginya permintaan pasar. Akibatnya, harga cabai dan bawang bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari harga normal.
Banyak ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner mengeluhkan kondisi ini. "Harga cabai dan bawang sekarang mahal sekali, padahal ini bahan dasar masakan sehari-hari," ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di Jakarta. Pelaku usaha kecil juga merasa terbebani karena kenaikan harga bahan baku ini memengaruhi biaya produksi mereka.
Merespons hal ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berjanji akan segera melakukan langkah-langkah stabilisasi harga. Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain meningkatkan pasokan dari daerah lain, mengawasi distribusi barang, dan menindak tegas praktik penimbunan yang diduga menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga.
"Kami akan memastikan stok cabai dan bawang mencukupi kebutuhan pasar. Jika diperlukan, impor akan menjadi opsi terakhir," tegas Menteri Perdagangan dalam konferensi pers baru-baru ini.