Bursa Efek Indonesia Ajak Investor Global Berdiskusi di Hong Kong untuk Pulihkan Pasar Modal Indonesia
Tanggal: 6 Mei 2025 04:50 wib.
Tampang.com | Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke Hong Kong pada Kamis, 8 Mei 2025. Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk berdiskusi langsung dengan investor global mengenai kondisi pasar modal Indonesia serta langkah-langkah yang telah diambil untuk memulihkan dan meningkatkan kepercayaan pasar.
“Kami akan ke Hong Kong untuk berdiskusi dengan investor global, untuk menyampaikan kondisi pasar kita dan untuk memulihkan kepercayaan pasar modal Indonesia,” jelas Jeffrey Hendrik saat konferensi pers di BEI, Senin (5/5/2025).
Targetkan Kembalinya Investor Ritel dan Institusi
Langkah ini dilakukan dengan harapan investor, baik ritel maupun institusi, dapat kembali berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia. Jeffrey menyebutkan bahwa saat ini kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia perlu terus dibangun agar pasar bisa tumbuh lebih stabil.
“Kami ingin memiliki confidence dari investor ritel dan institusi untuk kembali bersama-sama membangun pasar kita,” ujar Jeffrey.
Pertumbuhan Pesat Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia
Menurut data yang disampaikan BEI, jumlah investor pasar modal Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan. Saat ini, terdapat 16 juta investor yang terdaftar di sistem Single Investor Identification (SID). Pada April 2025, BEI melaporkan jumlah investor mencapai 16.021.179 SID dan meningkat menjadi 16.216.944 SID pada akhir bulan yang sama, dengan penambahan lebih dari 1,3 juta investor baru sepanjang tahun 2025.
Dari jumlah tersebut, sekitar 6,9 juta merupakan investor saham, dan lebih dari 79 persen investor berusia di bawah 40 tahun, menunjukkan minat yang kuat dari generasi muda untuk berinvestasi di pasar modal.
Meningkatkan Akses dan Kepercayaan Pasar Modal Indonesia
Kunjungan BEI ke Hong Kong ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkenalkan pasar modal Indonesia ke investor internasional dan menunjukkan potensi pasar yang besar. Dengan jumlah investor yang terus meningkat, BEI berharap dapat menarik lebih banyak dana investasi dari luar negeri untuk mengembangkan pasar modal Indonesia.