Bupati Purwakarta : Emas Lebih Berharga Dari Pada Air untuk Orang Indonesia
Tanggal: 27 Agu 2017 22:22 wib.
Tampang.com - Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta menilai jika banyak masyarakat Indonesia yang menyepelekan keberadaan air. Mereka lebih menghargai emas maupun batu bara dibandingkan air.
“Padahal emas, nikel, batu bara dan kandungan bumi lainnya yang banyak diburu oleh orang tidak lebih ada artinya dibanding kehidupan tanpa air,” ujar Dedi saat menghadiri HUT ke-50 Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jakarta.
PJT II merupakan BUMN yang bergerak dibidang pengelolaan air dan merupakan perusahaan yang mengelola Bendungan Ir H Djuanda atau yang lebih dikenal di Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat.
Namun ia menganggap jika apa yang dilakukan masyarakat dengan menyepelakan air merupakan hal yang wajar karena keberadaan air saat ini cukup melimpah. Menurutnya, air akan lebih bernilai dan diperhatikan hanya pada saat dua kondisi.
Pertama, saat musim kemarau panjang di suatu wilayah. Bukan hanya masyarakat namun para pejabat negara pun pasti akan bertanya pada PJT II tentang kondisi air di Waduk Jatiluhur.
“Seluruh orang Jawa Barat datang ke PJT II agar segera dibuka pintu airnya. Bahkan semua orang akan melotot berebut air,” ungkap Dedi.
Kedua, saat air melimpah akiibat intensitas curah hujan tinggi sehingga khawatir jika Waduk Jatiluhur akan meluap, membuat masyarakat meminta kepada PJT II agar tidak membuka pintu air karena bisa bikin banjir dimana-mana.