Sumber foto: Google

Bukan Rp 20.000 Sri Mulyani Ungkap Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 12.750

Tanggal: 3 Feb 2025 12:45 wib.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa harga seharusnya untuk elpiji subsidi 3 kg di pasaran adalah Rp 12.750 per tabung. Hal ini terjadi karena pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gas melon dengan harga yang lebih terjangkau.

Tanpa subsidi, harga asli atau harga keekonomian elpiji 3 kg sebenarnya bisa mencapai Rp 42.750 per tabung. Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait alokasi subsidi energi pada Jumat (2/2/2025).

Untuk memastikan stabilitas harga dan meringankan beban masyarakat, pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi energi sebesar Rp 386,9 triliun pada tahun 2024. Subsidi ini mencakup elpiji, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan subsidi pupuk sebesar Rp 47,4 triliun, khususnya untuk pupuk urea dan NPK guna mendukung sektor pertanian.

"Subsidi ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta memastikan bahwa kelompok yang membutuhkan tetap mendapatkan akses terhadap energi dengan harga yang terjangkau," ujar Sri Mulyani.

Meskipun harga subsidi elpiji 3 kg ditetapkan sebesar Rp 12.750, kenyataannya di lapangan harga yang dibayar masyarakat bisa berbeda. Banyak pengecer menjual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per tabung, tergantung pada lokasi dan ketersediaan pasokan.

Pemerintah melalui Pertamina dan Kementerian ESDM telah meminta masyarakat untuk membeli elpiji subsidi di pangkalan resmi guna mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Untuk mengetahui lokasi pangkalan resmi terdekat, masyarakat dapat mengakses situs https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi penyaluran subsidi elpiji agar tepat sasaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penerapan sistem pendataan digital bagi masyarakat penerima manfaat.

"Ke depan, kita akan memastikan bahwa subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan subsidi ini untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga sedang mempertimbangkan mekanisme distribusi tertutup untuk elpiji bersubsidi, seperti yang telah diterapkan dalam subsidi BBM melalui program subsidi tepat sasaran.

Pengungkapan Sri Mulyani soal harga asli elpiji 3 kg sebesar Rp 42.750 menunjukkan bahwa peran subsidi pemerintah sangat besar dalam menjaga stabilitas harga. Dengan adanya subsidi Rp 30.000 per tabung, masyarakat bisa membeli elpiji 3 kg dengan harga Rp 12.750, meskipun di pasaran harga yang dijual pengecer sering kali lebih tinggi.

Untuk memastikan subsidi ini tepat sasaran, pemerintah terus memperketat pengawasan distribusi, sekaligus mengajak masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved