BTN Syariah Mantapkan Langkah Menuju Spin Off, Genjot Inovasi Digital dan Pembiayaan Halal
Tanggal: 22 Mei 2025 09:41 wib.
Tampang.com | Menjelang proses pemisahan atau spin off, BTN Syariah, unit usaha syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), terus memperkuat posisinya di sektor keuangan syariah nasional. Salah satu strateginya adalah dengan menghadirkan layanan transaksi digital syariah sekaligus memperluas ekosistem pembiayaan perumahan berbasis prinsip Islam.
Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa potensi industri perbankan syariah di Indonesia masih sangat luas, namun belum tergarap optimal. “Kami melihat pasar halal di Tanah Air sangat besar, bukan hanya dari sisi kebutuhan akan pembiayaan rumah, tapi juga pada layanan perbankan syariah lainnya,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (21/5/2025).
Dorong Digitalisasi Layanan Syariah
BTN Syariah kini fokus mengembangkan layanan transaksi syariah berbasis digital untuk menyasar generasi muda dan masyarakat urban. Langkah ini sekaligus mendukung visi jangka panjang BTN dalam membangun ekosistem syariah yang modern dan inklusif.
“Kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang memperkokoh posisi BTN Syariah dalam pembiayaan perumahan,” tambah Hirwandi.
Kinerja Keuangan Terus Tumbuh Positif
BTN Syariah mencatat kinerja yang solid hingga Maret 2025. Pembiayaan tumbuh 18,2 persen secara tahunan menjadi Rp 46,3 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat 19,9 persen menjadi Rp 51,4 triliun. Aset mencapai Rp 61,2 triliun, sementara laba bersih naik signifikan sebesar 21,1 persen menjadi Rp 199 miliar.
Capaian ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap BTN Syariah semakin kuat seiring konsistensi perusahaan menghadirkan layanan syariah yang kompetitif.
Persiapan Spin Off dan Aksi Korporasi Strategis
Sebagai bagian dari mandat Undang-Undang P2SK dan POJK No. 12 Tahun 2023, BTN tengah mempersiapkan pemisahan BTN Syariah menjadi entitas mandiri. Salah satu langkah penting adalah mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS), yang telah mendapat restu dari Kementerian BUMN.
Apabila OJK memberikan lampu hijau, BTN akan mengintegrasikan BTN Syariah dengan BVIS untuk membentuk bank umum syariah baru sebelum akhir 2025.
Raih Penghargaan Internasional
Kinerja impresif BTN Syariah pun mendapat pengakuan global. Lembaga keuangan internasional Euromoney menobatkannya sebagai Best Islamic Bank - Indonesia 2025, berkat kontribusi nyata terhadap pembangunan perumahan nasional dan transformasi berkelanjutan dalam operasional bisnis.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik, memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan syariah, dan mendukung pengurangan backlog perumahan nasional,” kata Hirwandi.