BTN Prospera Catat Lonjakan Nasabah 170 Persen, Dana Kelolaan Tembus Rp 9,5 Triliun

Tampang.com | Sejak diluncurkan pada Maret 2024, layanan premium dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), yaitu BTN Prospera, terus menunjukkan pertumbuhan impresif. Hingga April 2025, jumlah nasabah BTN Prospera melonjak hingga 170 persen dengan dana kelolaan atau aset yang dikelola mencapai Rp 9,5 triliun, meningkat 149 persen dari periode awal peluncuran. BTN menargetkan pertumbuhan dana kelolaan ini akan terus berlanjut dengan peningkatan sekitar 15 persen hingga akhir tahun 2025.

Pertumbuhan ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan BTN Prospera yang dirancang untuk segmen menengah ke atas dengan pendekatan yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan nasabah. Salah satu upaya mempererat hubungan dengan nasabah dilakukan melalui program eksklusif seperti BTN Prospera Movie Night. Acara ini digelar secara serentak di delapan kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta, menciptakan ruang interaksi yang lebih santai dan personal sekaligus memperkuat loyalitas nasabah dengan pendekatan yang sesuai gaya hidup mereka.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa BTN Prospera bukan sekadar layanan finansial, melainkan juga ruang membangun koneksi dengan nasabah. “Kami fokus pada membangun pengalaman bermakna, bukan hanya menyediakan produk semata. Loyalitas tumbuh dari interaksi yang nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, BTN juga meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera pada November 2024 yang mendapat respons positif. Transaksi rata-rata menggunakan kartu ini meningkat 141 persen setiap bulan, khususnya di kategori gaya hidup dan perjalanan. Nasabah juga menikmati beragam promo menarik, seperti diskon hingga Rp 300.000 di Traveloka serta potongan harga 30 persen di restoran ternama seperti Monsieur Spoon dan Paris Baguette.

Dengan berbagai program loyalitas dan kemudahan yang diberikan, BTN berharap nasabah semakin nyaman menempatkan dananya di BTN Prospera. Hal ini sekaligus mendukung upaya BTN mengelola dana pihak ketiga secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Nixon menambahkan, BTN Prospera memberikan kontribusi penting bagi struktur pendanaan BTN, terutama sebagai sumber dana murah jangka panjang. “Segmen nasabah BTN Prospera memiliki saldo rata-rata lebih tinggi dibandingkan nasabah reguler. Oleh karena itu, kami terus memastikan produk dan layanan kami tetap kompetitif untuk menarik nasabah dengan potensi pendanaan yang stabil dan mendukung visi BTN menjadi bank transaksional terdepan,” jelasnya.