Bos Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap Pertama Sudah 80 Persen
Tanggal: 7 Mei 2024 10:38 wib.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahap pertama telah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024. Hal ini disampaikannya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Suharso menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama difokuskan pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah infrastruktur prioritas untuk membentuk kawasan kesatuan ekosistem yang utuh. Beberapa di antaranya adalah landmark atau penanda utama kota, kawasan istana negara dan lapangan upacara, kawasan istana presiden, gedung kementerian koordinator, rumah tapak jabatan menteri, hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.
Secara rinci, progres pembangunan kawasan istana negara dan lapangan upacara sudah mencapai 60,54 persen, kawasan istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah tapak jabatan menteri 85,78 persen, dan rumah susun ASN dan Hankam 33,88 persen.
Selain itu, pembangunan juga melibatkan persoalan pertahanan dan keamanan, infrastruktur sumber daya air, serta jaringan jalan akses utama termasuk jalan tol yang dibangun melalui pendanaan APBN. Suharso juga menyoroti jaringan listrik, telekomunikasi, rumah sakit, sekolah internasional, sarana olahraga, dan kontribusi peran aktif pelaku usaha dalam negeri.
Total investasi yang masuk untuk pembangunan IKN mencapai Rp49,6 triliun. Investasi tersebut telah dibuktikan melalui lima kali groundbreaking sebagai tanda dimulainya proses pembangunan berbagai fasilitas di IKN yang didanai oleh non-APBN. Menteri Monoarfa optimistis bahwa pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana, dengan komitmen Kementerian PPN/Bappenas untuk mengawal pembangunan IKN sesuai dengan amanat Undang-Undang.
Kontribusi pembangunan IKN ini juga melibatkan komitmen Kementerian Bappenas dalam mendorong daerah mitra sebagai bagian prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi dokumen pemerintahan berikutnya.
Dengan progres yang telah dicapai, pembangunan Ibu Kota Negara menjadi cerminan dari keseriusan pemerintah dalam menghadirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia. Diharapkan, pembangunan IKN tahap pertama dapat menjadi landasan yang kokoh dalam menyuarakan sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan nasional untuk masa depan yang lebih baik.