Sumber foto: iStock

Bitcoin Ambruk! Aset Ratusan Juta Menguap Sekejap: Apa yang Terjadi?

Tanggal: 27 Jun 2024 19:15 wib.
Bitcoin mengalami penurunan signifikan pada Juni 2024 dalam periode waktu yang cukup singkat, memicu ketidakpastian di pasar kripto global. Pada 27 Juni 2024, harga bitcoin tercatat turun sebesar 1,55% ke angka US$60.950, lebih rendah dibandingkan dengan hari sebelumnya yang naik 4,1% ke angka US$61.907. Selama Juni 2024, bitcoin turun sekitar US$12.000 dari titik tertinggi pada 7 Juni 2024, mencapai level US$59.470 pada 24 Juni 2024. Penurunan ini terjadi dalam kurun waktu sekitar tiga pekan, dengan jumlah penurunan yang mencapai Rp 197 juta jika dirupiahkan (US$ 1=Rp 16420).

Pergerakan harga bitcoin selama bulan Juni 2024 juga menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi. Dimana sejak tahun 2015 hingga 2023, bulan Juni mengalami kenaikan harga sebanyak lima kali dan penurunan harga empat kali. Namun, pada Juni 2024, tercatat depresiasi sebesar 9,87%.

Beberapa faktor global pun turut memengaruhi penurunan bitcoin ini. Salah satu faktor yang signifikan adalah rencana Mt. Gox yang akan mengembalikan 140.000 BTC kepada kreditur yang terkena dampak dari peretasan tahun 2014. Pengembalian ini memicu ketakutan akan penjualan besar-besaran senilai US$9 miliar pada akhir Juli, mengirimkan gelombang kejut dalam komunitas kripto.

Tak hanya itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) juga terlibat dalam penurunan ini dengan mengirimkan 3.940 bitcoin (US$240 juta) ke dompet Coinbase Prime pada tanggal 26 Juni. Selain itu, Jerman juga terlibat dengan transfer sekitar US$170 juta dalam cryptocurrency tersebut dalam seminggu terakhir.

Kendati demikian, pandangan Gubernur bank sentral AS (The Fed) Michelle Bowman juga turut mempengaruhi pasar kripto. Bowman menyatakan bahwa menjaga tingkat kebijakan tetap stabil "untuk beberapa waktu" kemungkinan sudah cukup untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga mengulang kesiapannya untuk menaikkan biaya pinjaman jika diperlukan. Jika suku bunga The Fed tidak diturunkan tahun ini, maka dana investor akan cenderung masuk ke pasar keuangan yang relatif lebih aman dan risk asset seperti kripto akan cenderung ditinggalkan untuk sementara waktu hingga terlihat lebih stabil.

Penurunan harga bitcoin dalam waktu singkat ini menunjukkan betapa fluktuatifnya pasar kripto. Dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil, para pemegang aset kripto perlu menjaga ketenangan dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved