Sumber foto: iStock

Bitcoin , Kripto , Harga Bitcoin , Crypto Market , Investasi Crypto

Tanggal: 5 Okt 2024 05:28 wib.
Dalam perdagangan siang hari ini, Aset Kripto secara kompak melanjutkan tren sideways, termasuk harga Bitcoin yang stagnan dengan bergerak terbatas hanya pada kisaran US$60.000-an. Rentang perdagangan terjadi antara kisaran harga US$60.000-US$61.000.

Berdasarkan data dari CoinMarketcap pada Jumat (4/10/2024), harga-harga top market cap Aset Kripto bergerak stagnan dan tertekan di zona merah, dengan pelemahan yang terbatas. Di antara koin-koin tersebut, SOL (Solana) merosot paling dalam, mencapai 3,41% selama 24 jam dan turun 11,91% dalam sepekan pada harga US$137,67. Selanjutnya, XRP Koin juga mengalami pelemahan dalam 24 jam sebesar 2,38% dan turun 10,51% dalam sepekan, mencapai harga US$0,5257.

Sementara itu, Avalanche AVAX hanya mengalami pergerakan terbatas dengan melemah 2,22% selama 24 jam pada kisaran harga US$24,93 atau turun 15,34% dalam sepekan. Bitcoin sendiri masih berada dalam tren sideways, terus melanjutkan pergerakan stagnan pada level US$60.000-an yang telah terjadi dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, harga Bitcoin berada pada level US$60.969 (sekitar Rp946 Juta), mengalami penurunan 0,65% dalam 24 jam dan 6,71% dalam sepekan. Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, Bitcoin masih berhasil memperoleh keuntungan sebesar 7,76%. Namun, minimnya katalis dan sentimen investor yang khawatir terhadap Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat membuat Bitcoin kesulitan untuk bergerak.

Beberapa data ekonomi terkini dari Amerika Serikat, seperti jumlah lowongan pekerjaan dan klaim pengangguran, juga kondisi sektor manufaktur, menunjukkan bahwa perekonomian terbesar di dunia tersebut masih dalam keadaan stabil. Meskipun begitu, para ekonom mulai mencemaskan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih kecil dari The Fed pada bulan November mendatang.

Selain Bitcoin, kinerja sideways juga dialami oleh beberapa aset kripto lainnya. BNB Koin mengalami kenaikan yang sangat terbatas 0,31% dan turun sebesar 9,51% dalam sepekan, mencapai harga US$547,84. Cardano ADA mencatatkan penurunan sebesar 0,28% selama 24 jam menjadi US$0,3467, sementara melemah 15,16% dalam sepekan. Polkadot DOT juga mengalami penurunan sebesar 0,13% dalam 24 jam menjadi US$4,13, dengan penurunan harga mencapai 15,81% dalam sepekan.

Namun, TRON TRX merupakan salah satu aset kripto yang terus menanjak dalam seminggu perdagangan. TRON TRX berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,28% ke harga US$0,1568 dan kini menempati peringkat 9 sebagai aset kripto dengan market caps terbesar. Sementara LEO dan Aptos APT juga mengalami kenaikan, masing-masing 1,88% dan 1,16% dalam 24 jam.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Aset Kripto saat ini sedang mengalami stagnasi dalam pergerakan harganya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar global, regulasi pemerintah, dan juga kondisi ekonomi global. Meskipun Bitcoin masih mengalami kestabilan dalam tren sideways, namun minimnya katalis yang mampu mendorong pertumbuhan harga membuatnya sulit untuk beranjak dari level Rp946 Juta. Diperlukan sentimen yang kuat atau adanya katalis eksternal untuk dapat mempengaruhi pergerakan harga Aset Kripto ke arah yang positif.

Dalam beberapa pekan terakhir, para investor dan pelaku pasar tetap memperhatikan pergerakan Aset Kripto secara cermat, terutama terkait dengan isu-isu sentral penting, seperti kebijakan The Fed, kondisi ekonomi global, serta perkembangan teknologi blockchain dan aset kriptolainnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved