Bikin Kaget! TikTok Shop Diam-Diam Kembali Beroperasi Lewat Jalur Baru, UMKM Lokal Ketar-Ketir

Tampang.com | Setelah sempat ditutup akibat regulasi pemerintah, TikTok Shop kini kembali mencuri perhatian. Tanpa pengumuman besar-besaran, platform ini ternyata kembali beroperasi di Indonesia melalui kemitraan strategis yang menyelip cerdas di antara aturan.

Kembali Aktif Lewat Kolaborasi dengan Platform Lokal
TikTok tidak membuka kembali toko daringnya secara langsung. Sebaliknya, mereka menjalin kerja sama erat dengan salah satu e-commerce lokal besar. Dari pantauan pengguna, fitur belanja dalam aplikasi TikTok kini kembali aktif—meski alurnya lebih tersembunyi dan terintegrasi.

“Pembeli tetap bisa checkout langsung, tapi sistem pembayaran dan logistik dialihkan melalui mitra lokal,” ujar salah satu pelaku e-commerce.

UMKM Lokal Merasa Terancam?
Kembalinya TikTok Shop membawa kekhawatiran tersendiri bagi pelaku UMKM lokal. Beberapa di antaranya merasa kesulitan bersaing dari segi harga dan pemasaran. Platform sosial seperti TikTok dinilai punya keunggulan dari sisi algoritma promosi dan traffic audiens yang masif.

“Kalau TikTok Shop balik dengan cara baru, kami yang jualan biasa-biasa saja bisa makin tenggelam,” keluh seorang penjual kerajinan tangan online.

Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
Sejumlah asosiasi UMKM mendesak agar pemerintah segera mengkaji ulang celah hukum yang digunakan TikTok. Mereka menginginkan regulasi yang lebih ketat agar persaingan tetap sehat dan adil bagi pelaku usaha lokal.

Namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang menilai kemitraan ini bisa membuka peluang ekspor digital jika dimanfaatkan dengan baik.

Ekonomi Digital Makin Dinamis
Dengan strategi baru ini, TikTok menunjukkan bahwa persaingan di dunia e-commerce belum usai. Kolaborasi lintas platform berpotensi mempercepat transformasi digital, tapi sekaligus memicu konflik kepentingan antara pemain global dan lokal.