Sumber foto: iStock

BI Ramal Rupiah Bakal Terus Menguat

Tanggal: 17 Jul 2024 20:05 wib.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan rupiah akan kembali menguat ke depan dari posisi sekarang yang berada di level Rp16.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers pada Rabu (17/7/2024).

Menurut Perry, ke depan mereka memperkirakan nilai tukar rupiah akan stabil dan cenderung menguat seiring dengan tingginya imbal hasil, rendahnya tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia, serta komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Hal ini akan mendorong terusnya aliran modal asing ke Indonesia.

Perry juga menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir lebih disebabkan oleh faktor eksternal. Terutama karena kebijakan moneter AS, khususnya suku bunga acuan atau Fed Fund Rate.

"Dibandingkan dengan akhir Desember 2023, nilai tukar rupiah menunjukkan depresiasi sebesar 4,84%," tambahnya.

Pada bulan Juli, rupiah sudah kembali menguat sebesar 1,21% dibandingkan dengan posisi akhir bulan Juni. "Penguatan ini dipengaruhi oleh komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan didukung oleh fundamental Indonesia yang kuat," tegas Perry.

Pernyataan dari Gubernur BI ini memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Rupiah yang menguat juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini akan berdampak positif pada aliran modal asing yang masuk ke Indonesia, serta memberikan kepastian bagi pasar dalam negeri.

Dari sisi inflasi, Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi akan tetap terkendali, dengan tingkat inflasi yang tetap rendah. Hal ini akan membantu menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, BI mengingatkan bahwa perubahan kondisi global dapat mempengaruhi kondisi ekonomi domestik. Oleh karena itu, BI terus melakukan monitoring kondisi global dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di dalam negeri.

Keputusan BI untuk tetap menjaga stabilitas nilai tukar serta sistem keuangan secara keseluruhan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh dengan stabil dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan berbagai indikator positif yang ada, para pemegang dolar perlu memperhatikan proyeksi pergerakan nilai tukar mata uang rupiah ke depan. Prediksi mengenai penguatan rupiah memberikan sinyal bagi para investor untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia, karena penguatan rupiah akan memberikan keuntungan bagi pemegang aset dalam rupiah.

Dalam situasi seperti ini, investasi pada instrumen keuangan domestik dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor asing. Proyeksi penguatan rupiah juga memberikan dampak positif bagi sektor ekspor, karena harga-harga ekspor menjadi lebih kompetitif di pasar internasional.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved