Bersiap Salip Jepang, India Menuju Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia
Tanggal: 29 Mei 2025 22:43 wib.
CEO lembaga think tank pemerintah NITI Aayog, B.V.R. Subrahmanyam, dalam keterangannya kepada media pada Minggu (26/5/2025) menyebutkan bahwa India telah menyalip Jepang dalam hal ukuran ekonomi. Berdasarkan data terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF), India diproyeksikan baru akan melewati Jepang pada tahun 2025. Perubahan ini mencerminkan kekuatan ekonomi yang terus meningkat di India serta tantangan yang dihadapi oleh Jepang dalam menjaga pertumbuhan ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi India yang pesat ini telah menjadi perhatian global. Dalam beberapa tahun terakhir, India telah menunjukkan kapasitasnya untuk bertransformasi menjadi salah satu pusat ekonomi utama di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan sumber daya alam yang kaya, India memiliki potensi untuk menjadi pemain dominan dalam perekonomian global. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya reformasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah India, termasuk peningkatan infrastruktur dan investasi dalam teknologi.
Sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi India. Berbagai startup teknologi yang muncul di India telah menarik perhatian investor global dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Selain itu, industri manufaktur juga terus berkembang, didorong oleh program pemerintah seperti "Make in India" yang bertujuan untuk meningkatkan produksi domestik.
Sementara itu, Jepang menghadapi tantangan demografis yang serius. Dengan populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah, Jepang kesulitan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan PDB negara tersebut, yang membuka peluang bagi India untuk mengejar ketertinggalan. Proyeksi IMF menunjukkan bahwa perubahan dalam dinamika demografi ini akan semakin memperjelas posisi India sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia.
Lebih lanjut, dengan inisiatif yang tepat dan peningkatan kebijakan ekonomi, India berpotensi untuk mempercepat pertumbuhannya. Sektor-sektor seperti energi terbarukan dan pertanian modern diyakini akan menjadi area kunci untuk pertumbuhan di dekade mendatang. B.V.R. Subrahmanyam juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi, agar India dapat mengangkat seluruh lapisan masyarakat.
India juga diuntungkan oleh investor asing yang semakin percaya diri. Lingkungan bisnis yang kondusif dan kebijakan yang mendukung investasi asing langsung (FDI) menjadikan India sebagai tempat yang menarik bagi investor internasional. Selain itu, upaya pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi dengan mengurangi regulasi yang berlebihan semakin memperkuat posisi India di mata dunia.
Dalam konteks ini, pergeseran posisi ekonomi antara India dan Jepang bukan hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan dinamika baru di dalam perekonomian global. Dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, India tampaknya siap untuk mengambil alih posisi sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia dalam waktu dekat.
Dalam pengamatan lebih luas, tren ini memberikan gambaran tentang bagaimana negara-negara berkembang dapat mengambil langkah signifikan di kancah global. Indonesia, misalnya, juga merupakan negara dengan potensi besar untuk tumbuh, mengikuti jejak India. Oleh karena itu, perhatian terhadap kebijakan yang tepat dan inisiatif inovatif menjadi faktor penentu untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Seiring dengan meroketnya nilai ekonomi India, dunia perlu menyiapkan diri untuk menyaksikan perubahan signifikan dalam peta ekonomi global.