Sumber foto: Liputan6.com

Berapa Lama Balik Modal Usaha Alfamart?

Tanggal: 18 Okt 2024 18:15 wib.
Alfamart, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, menawarkan peluang bisnis waralaba yang menarik bagi para calon pengusaha. Dengan ribuan gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Alfamart telah berhasil menarik minat masyarakat untuk membuka toko waralaba dengan brand mereka. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis Alfamart, penting untuk mempertimbangkan besarnya modal yang diperlukan serta estimasi waktu balik modal yang dibutuhkan.

Menurut Rahmat, seorang sales Alfamart, modal utama yang diperlukan untuk membuka waralaba Alfamart adalah tempat usaha dan uang. Investasi awal yang dibutuhkan berkisar sekitar Rp 380 juta. Dan menurutnya, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk balik modal adalah selama 3,5 tahun.

Kemudian, jika kita melihat rincian modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart, terdapat tiga jenis kerja sama waralaba yang ditawarkan, yaitu Franchise Gerai Baru, Franchise Gerai Baru - Konversi, dan Franchise Gerai Take Over.

Untuk Franchise Gerai Baru, calon mitra dapat memilih tipe gerai yang disesuaikan dengan besaran modal dan ukuran bangunan yang dimiliki. Modal awal yang dibutuhkan untuk tipe gerai mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, dengan tambahan Biaya Franchise sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun, termasuk perlengkapan gerai dan perizinan.

Sedangkan untuk Franchise Gerai Baru - Konversi, program ini menawarkan kemudahan bagi pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usahanya dengan bergabung sebagai mitra Alfamart. Salah satu keuntungannya adalah pengakuan barang dagangan milik pemilik toko sebagai stok pembukaan gerai Alfamart.

Adapun Franchise Gerai Take Over menawarkan kesempatan untuk membeli gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga "paket" yang telah ditentukan. Besaran modal untuk jenis waralaba ini bervariasi mulai dari Rp 800 juta, termasuk biaya sewa lokasi, perlengkapan gerai, perizinan dan goodwill.

Selain itu, setiap mitra waralaba Alfamart akan dikenakan Biaya Royalti yang dihitung berdasarkan penjualan bersih gerai yang bersangkutan. Biaya ini termasuk dalam progresifitas penjualan yang belum termasuk pajak, dengan porsi royalti yang bervariasi dari 0% hingga 4% tergantung dari besaran penjualan bersih.

Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai mitra waralaba Alfamart, calon pengusaha juga perlu memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan, antara lain memiliki minat di industri minimarket, Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha, memiliki lokasi usaha yang sesuai dengan ketentuan, dan bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Dengan semua informasi yang tersedia, para calon pengusaha dan investor diharapkan dapat mempertimbangkan dengan matang besarnya modal yang diperlukan serta estimasi waktu balik modal dalam berinvestasi dalam bisnis waralaba Alfamart. Dalam bisnis waralaba, perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai investasi yang dibutuhkan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memastikan kesuksesan jangka panjang dalam bisnis waralaba.

Selain itu, calon mitra juga disarankan untuk melakukan riset pasar dan analisis keuangan yang cermat sebelum membuat keputusan investasi, demi memastikan bahwa bisnis waralaba Alfamart dapat memberikan keuntungan dan keberlanjutan yang diinginkan bagi para mitrawaralaba.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved