Benih Pare sampai Bayam Di Ekspor RI ke 10 Negara
Tanggal: 17 Apr 2018 17:15 wib.
Tampang.com – Tidak bisa dipungkiri bahwa industri perbenihan lokal mampu bersaing dengan produk benih negara lain di dunia. Pencapaian tersebut dapat menembus pasar di 10 negara.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Direktur jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian (Kementan), Suwandi bahwa kini Kementan masih terus mendorong peningkatan produksi produk – produk pertanian, hal itu mencakup benih yang memiliki daya saing dan juga mampu masuk ke pasar ekspor.
“Ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian, yakni mendorong ekspor, disamping kebijakan kedaulatan pangan dan menyejahterakan petani,” jelasnya.
Kini , terdapat suatu perusahaan pengekspor benih hortikultura bernama PT Bisi International Tbk (BISI) yang telah mampu mengekspor 10 dari total produksinya lantas diekspor ke luar negeri dan juga hal itu menjadi bagian dari surplus bisnisnya.
Adapun negara tujuan ekspor benih yang ia kembangkan itu sendiri yaitu India, Pakistan, Srilanka, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan juga China.
“ Ekspor benih berkaitan beberapa hal seperti kesesuaian jenis varietas yang cocok iklimnya dengan negara tujuan, tetap kita pacu benih sesuai permintaan pasar. Kami ekspor ke ASEAN, Asia Selatan, dan juga China,” tambahnya.
Dalam upaya pengembangan bisnisnya, perusahaan tersebut menargetkan ekspor sebesar 900 ton benih atau dapat disebutkan naik 50 persen dibandingkan 2017. Adapun benih yang diekspor adalah benih pare, cabai, paprika, timun, gambas, melon, waluh, sweet corn, pare welut, semangka, terong, tomat, jagung pulut, kacang panjang, kangkung, bayam, okra, dan buncis. Totalnya mencapai 18 komoditas.