Sumber foto: Google

Bappenas Sebut MBG Berpotensi Sumbang 0,89% Pertumbuhan Ekonomi RI

Tanggal: 1 Jan 2025 13:54 wib.
Tampang.com | Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy meyakini program Makan Bergizi Gratis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,86 persen. Dengan melihat dampak positif ini akan terjadi pada tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program-program inovatif.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait dengan potensi sumbangan program Makan Bergizi Gratis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam pernyataan tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,89%. Melalui program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Hal ini diharapkan akan terjadi pada tahun pertama RPJMN 2025-2029.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi fokus penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program ini menyasar keluarga prasejahtera dengan memberikan bantuan makanan bergizi secara gratis untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup. Dengan memberikan dukungan lebih terhadap keluarga prasejahtera, diharapkan mereka dapat lebih berdaya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Saat ini, dampak positif program Makan Bergizi Gratis sudah mulai terlihat, terutama dalam peningkatan daya beli masyarakat. Ketersediaan makanan bergizi secara gratis membantu meringankan beban biaya hidup bagi keluarga prasejahtera, sehingga mereka dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lainnya. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Rencana mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,89% melalui program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis dalam rangka mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya konsumsi masyarakat, sektor-sektor ekonomi terkait juga diharapkan akan mengalami pertumbuhan, mulai dari sektor pertanian hingga industri makanan dan minuman. Selain itu, meningkatnya daya beli masyarakat juga akan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa.

Dalam konteks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, program Makan Bergizi Gratis memiliki peran yang penting dalam merampingkan kesenjangan sosial dan ekonomi antar masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan jumlah keluarga prasejahtera yang memiliki akses terhadap makanan bergizi akan semakin meningkat, sehingga juga akan memberikan kontribusi dalam mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.

Sebagai penutup, pernyataan Bappenas yang mengungkapkan potensi sumbangan program Makan Bergizi Gratis sebesar 0,89% terhadap pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah pendorong semangat bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Diharapkan melalui langkah-langkah inovatif seperti ini, Indonesia dapat terus menuju arah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved