Bank Mandiri Dorong Perbaikan Gizi 200 Keluarga di Palu Lewat Program Mandiri Sahabat Desa

Tampang.com | Bank Mandiri kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa lewat program Mandiri Sahabat Desa. Kali ini, bank pelat merah tersebut menjangkau 200 keluarga yang berisiko stunting di delapan kecamatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.Program Mandiri Sahabat Desa yang berjalan selama enam bulan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan, tapi juga mengutamakan penanganan stunting melalui intervensi gizi dan non-gizi. Paket bantuan berupa beras premium, telur, sayuran segar, serta protein hewani rutin disalurkan kepada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun. Pendekatan ini menargetkan fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), untuk membangun generasi sehat dan produktif dari awal kehidupan.Vice President Bank Mandiri Area Palu, Andi Dewi Andriani, menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi pelengkap dari Program Makan Bergizi Gratis yang sudah berjalan, yang fokusnya pada anak usia sekolah 6 hingga 12 tahun. Selain bantuan pangan, program ini juga menggandeng relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga guna memastikan penyaluran tepat sasaran sekaligus memberikan edukasi gizi dan kesehatan secara berkala.Tidak hanya soal kesehatan, Mandiri Sahabat Desa juga memberikan edukasi pengelolaan keuangan kepada peserta sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi finansial masyarakat desa. Ini selaras dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.Program ini merupakan bagian dari dukungan Bank Mandiri terhadap Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh BKKBN serta aspirasi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul. Selain di Sulawesi Tengah, program Mandiri Sahabat Desa juga sudah berjalan di Kabupaten Keerom, Papua, dan akan dilanjutkan di sejumlah kelurahan di Kulon Progo dan Gunungkidul, Yogyakarta.Melalui sinergi antara aspek kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, Bank Mandiri berharap dapat mendorong desa-desa menjadi wilayah yang mandiri, kompetitif, dan sejahtera, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan.