Asing Berbondong-Bondong Memborong Saham-saham ini Saat IHSG Menguat

Pada pekan yang baru saja berlalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mencatatkan performa yang cukup mengesankan. IHSG berhasil mencatatkan kinerja positif dalam tiga hari perdagangan, di mana dua di antaranya berada dalam zona positif. Pada perdagangan Jumat (21/6/2024), IHSG ditutup naik 0,89% ke level 6.879,98, mengikuti kenaikan sebesar 1,37% pada hari sebelumnya.

Hal menarik terlihat dari aktivitas investor asing yang semakin gencar dalam memborong dan melepas sejumlah saham sepanjang pekan tersebut. Dalam periode tersebut, investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp693,78 miliar di seluruh pasar serta Rp4,41 triliun di pasar negosiasi dan tunai, sementara melakukan penjualan bersih sebesar Rp3,71 triliun di pasar reguler.

Tidak dapat dipungkiri bahwa minat investor asing terhadap saham-saham di pasar modal Indonesia semakin meningkat, terutama saat IHSG mengalami penguatan. Hal ini terbukti dengan pilihan saham-saham yang menjadi primadona bagi investor asing pada akhir pekan lalu. Berikut adalah daftar saham-saham yang menjadi pilihan investor asing, berdasarkan data net foreign buy perdagangan pekan lalu dari RTI Business:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp280,4 miliar.

2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp79,8 miliar.

3. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp63,1 miliar.

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp55,2 miliar.

5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp51,9 miliar.

6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp32,8 miliar.

7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp32,5 miliar.

8. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp23,5 miliar.

9. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp18,0 miliar.

10. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp10,3 miliar.

Sementara IHSG mengalami penguatan, saham-saham tersebut berhasil menarik perhatian investor asing untuk melakukan pembelian. Seiring dengan meningkatnya minat investor asing terhadap saham-saham tersebut, hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap pergerakan IHSG dalam waktu yang akan datang.

Fenomena ini mencerminkan bahwa pelaku pasar asing mulai melihat peluang investasi yang menjanjikan di pasar modal Indonesia, terutama saat IHSG menunjukkan tren positif. Hal ini tentu menjadi sebuah indikasi positif bagi perkembangan pasar modal dalam negeri, serta mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya minat investasi yang meningkat dari luar negeri, diharapkan dapat memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia.