Anggoro Eko Cahyo Resmi Pimpin BSI, Siap Bawa Digitalisasi dan Pembiayaan Berkelanjutan
Tanggal: 17 Mei 2025 13:44 wib.
Tampang.com | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar pada Jumat (16/5/2025). Penunjukan ini menandai langkah strategis BSI untuk memperkuat transformasi digital dan ekspansi pembiayaan berkelanjutan.
Anggoro menggantikan Hery Gunardi yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Meski baru di BSI, Anggoro bukanlah sosok asing di dunia perbankan nasional. Kariernya telah terasah sejak puluhan tahun lalu, dimulai dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada 1994.
Pria yang menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Indonesia dan meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini pernah menjabat sebagai Direktur Konsumer BNI (2015–2018) serta Direktur Keuangan BNI (2018–2020).
Karier Anggoro semakin mencuat ketika ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan pada Februari 2021. Di bawah kepemimpinannya, BPJS Ketenagakerjaan mengalami transformasi digital besar-besaran, termasuk peluncuran aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang mempermudah akses layanan jaminan sosial bagi puluhan juta peserta. Hingga pertengahan 2024, jumlah peserta mencapai 58,8 juta orang, dengan 66 persen di antaranya tercatat aktif.
Kini memimpin BSI, Anggoro membawa semangat yang sama dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan syariah. Ia menargetkan peningkatan efisiensi dan aksesibilitas produk syariah berbasis teknologi, sambil tetap menempatkan nilai-nilai keberlanjutan sebagai prioritas utama. Salah satu komitmennya adalah mengarahkan 30 persen dari total pembiayaan BSI ke sektor-sektor produktif dan ramah lingkungan seperti UMKM, energi bersih, dan pertanian berkelanjutan.
Dengan kombinasi pengalaman perbankan konvensional, kepemimpinan di lembaga jaminan sosial, serta visi modern terhadap keuangan syariah, Anggoro diyakini akan membawa BSI ke level yang lebih tinggi dalam peta industri keuangan Indonesia.