Amerika Serikat Menolak Usulan Pajak Global G20 untuk Orang Kaya
Tanggal: 5 Agu 2024 13:53 wib.
Amerika Serikat membuat keputusan menolak usulan kebijakan pajak global untuk orang superkaya yang diajukan dalam pertemuan menteri keuangan negara-negara G20. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyatakan bahwa penerapan pajak bagi orang kaya ini masih dianggap tidak diperlukan. Deklarasi ini membagi pandangan menjadi dua kubu yang berlawanan atas usulan pajak global tersebut.
Meskipun demikian, Janet Yellen tetap memberikan pujian terhadap ide perpajakan global dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Brasil untuk menyebarkan gagasan semacam ini di G20. Brasil, yang saat ini memegang kursi presidensi G20, mengangkat usulan pajak global bagi orang kaya sebagai prioritas utamanya. Usulan tersebut meliputi rencana untuk memberlakukan pajak sebesar 2% per tahun terhadap orang-orang kaya di seluruh dunia.
Pajak minimum 2% terhadap miliarder diklaim dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$200 hingga US$250 miliar per tahun. Perkiraan tersebut disampaikan oleh ekonom Prancis, Gabriel Zucman, yang menyatakan bahwa pendekatan perpajakan progresif tersebut akan memengaruhi sekitar 3.000 orang yang memiliki kekayaan lebih dari US$1 miliar. Menurutnya, individu dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi dan pembayaran pajak yang sangat rendah yang akan terpengaruh oleh rencana ini.
Zucman juga menyatakan bahwa penelitian tersebut mengubah usulan Brasil mengenai pajak minimum bagi orang-orang super kaya menjadi “sesuatu yang layak secara teknis”. Meskipun terdengar utopis, banyak negara di G20 menyatakan dukungan dan percaya bahwa usulan ini dapat tercapai seiring berjalannya waktu.
Koordinator Umum Urusan Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan Brasil, Felipe Antunes, mengungkapkan bahwa beberapa negara telah menyatakan dukungan untuk pola perpajakan bagi orang-orang super kaya. G20 Brasil menyatakan kekhawatiran utamanya adalah memastikan orang-orang super kaya membayar pajak dalam jumlah yang wajar.
Kini, Menteri Keuangan Brazil Fernando Haddad mengatakan bahwa deklarasi akhir akan menyebutkan proposal untuk mengenakan pajak pada orang-orang super kaya, sementara Prancis, Spanyol, dan Afrika Selatan juga telah menyatakan dukungannya.