Sumber foto: Unsplash

Alasan Banyak Bisnis Beroperasi di RI dan Kantor Pusat di Singapura

Tanggal: 6 Jul 2024 18:23 wib.
Banyak perusahaan yang beroperasi di Indonesia namun memilih untuk mendirikan kantor pusatnya di Singapura. Hal ini diungkapkan oleh Director and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa, dalam acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024. Menurut Wicaksono, banyak perusahaan membangun kantor pusat di Singapura meskipun beroperasi di Indonesia.

Salah satu alasan yang menjadi penyebab fenomena ini adalah karena banyak perusahaan menganggap Singapura memiliki kondisi yang lebih baik. Indikator kelayakhunian atau livability yang tinggi di Singapura juga menjadi salah satu faktor pilihan korporasi untuk mendirikan kantor di sana.

Menurut laporan Indeks Kota Global oleh Kearney melalui Laporan The Global Cities Report 2023, Singapura merupakan salah satu kota global dengan peringkat tinggi. Berada di urutan ke-7 dari 156 negara, Singapura menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan kota-kota lain di wilayah tersebut. Sementara itu, kota Jakarta hanya menempati peringkat ke-74, meskipun menjadi kota terbesar di Indonesia.

Di sisi lain, kondisi penyewaan ruang kantor di Indonesia mengkhawatirkan. Direktur PT Ciputra Development Tbk, Artadinata Djangkar, menyatakan bahwa pasar perkantoran sewa masih belum sehat. Tingkat okupansi yang berkisar di angka 75% menjadi salah satu penyebab pengembang belum bisa menaikkan tarif sewa. Hal ini juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah di banyak perusahaan.

Kondisi ini tidak terlalu berhubungan dengan faktor kondisi ekonomi menurut Artadinata. Masalah utama yang dihadapi adalah kelebihan pasokan yang cukup besar sebelum pandemi Covid-19. Hal ini mempengaruhi ketersediaan ruang kantor di Indonesia.

Dalam konteks ini, wajar jika banyak perusahaan memilih Singapura sebagai lokasi kantor pusat. Faktor kelayakhunian yang lebih baik dan kondisi pasar perkantoran yang belum sehat di Indonesia menjadi alasan utama di balik keputusan perusahaan untuk mendirikan kantor pusat di Singapura. Meskipun demikian, hal ini juga memunculkan pertanyaan mengenai upaya pemerintah dan stakeholders terkait untuk menjadikan Indonesia lebih menarik bagi bisnis dan investasi di masa depan. 

Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menarik investasi asing dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam menghadapi fenomena ini, pemerintah dan pelaku usaha perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, meningkatkan infrastruktur, dan menciptakan kestabilan politik serta hukum yang mendorong pertumbuhan bisnis.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved