6 Fakta IHSG Sepekan Menguat, Transaksi Harian Tembus Rp10,3 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah fakta perdagangan selama sepekan yang cukup variatif tepatnya pada periode 29 Juli hingga 2 Agustus 2024. Selama sepekan tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja positif dengan mencatat kenaikan sebesar 0,27% dan berakhir di angka 7.308,12. IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi dalam 7 hari, yakni 7.337,98.

Dampak dari penguatan IHSG ini juga terasa pada kapitalisasi pasar, yang mengalami peningkatan sebesar 0,39% menjadi mencapai Rp12.410 triliun. Ditambah lagi, rata-rata transaksi harian di BEI juga meningkat, mencapai angka Rp10,3 triliun per hari.

Data BEI menunjukkan adanya beberapa fakta menarik terkait perdagangan di bursa saham selama sepekan. Berikut adalah 6 fakta penting yang perlu diperhatikan:

1. IHSG Mengalami Kenaikan

IHSG berhasil menguat sebesar 0,27% menjadi 7.308,123 dari angka 7.288,167 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan ini menandakan kinerja positif dari sejumlah saham yang tercatat di BEI, memberikan optimisme bagi para pelaku pasar.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Meningkat

Salah satu pencapaian positif lainnya adalah peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH). Angka ini mencapai kenaikan tertinggi sebesar 21,25% menjadi Rp10,313 triliun, dibandingkan dengan angka Rp8,506 triliun pada pekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang meningkat di bursa saham.

3. Rata-Rata Frekuensi Harian Menurun

Meskipun terjadi peningkatan pada nilai transaksi harian, namun terdapat penurunan pada rata-rata frekuensi harian transaksi di BEI. Angka ini turun sebesar 5,13% menjadi 942 ribu kali transaksi, dari angka 993 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Penurunan ini perlu menjadi perhatian agar aktivitas perdagangan tetap berjalan dengan baik.

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian Juga Turun

Selain rata-rata frekuensi harian, volume transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 14,07%, menjadi 15,443 miliar lembar saham dari angka 17,972 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para investor dalam membuat keputusan perdagangan saham.

5. Kapitalisasi Pasar Terus Bertumbuh

Meskipun terjadi penurunan pada sejumlah faktor perdagangan, namun kapitalisasi pasar berhasil bertumbuh sebesar 0,39% menjadi Rp12.410 triliun, dari Rp12.362 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Pertumbuhan ini menandakan adanya kepercayaan yang kuat dari pelaku pasar terhadap saham-saham yang terdaftar di BEI.

6. Investor Asing Masuk Bursa

Terdapat catatan positif terkait dengan kehadiran investor asing di pasar saham Indonesia. Investor asing terpantau melakukan transaksi masuk bursa senilai Rp2,6 triliun selama sepekan. Pada Jumat, investor asing bahkan melakukan net-buy senilai Rp474,41 miliar, menunjukkan antusiasme mereka terhadap saham-saham di BEI.

   Melalui fakta-fakta tersebut, dapat kita lihat bahwa perdagangan di BEI selama sepekan menunjukkan adanya beragam dinamika. Meskipun terdapat beberapa penurunan pada rata-rata frekuensi dan volume transaksi harian, namun kenaikan pada IHSG serta rata-rata nilai transaksi harian memberikan gambaran positif terkait dengan aktivitas perdagangan di bursa saham.

Tingginya minat investor asing dalam melakukan transaksi juga memberikan sinyal positif terhadap pasar saham Indonesia. Semua fakta ini tentu menjadi acuan penting bagi para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi di bursa saham. Semoga dengan adanya berbagai fakta tersebut, dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait dengan dinamika perdagangan saham di BEI.