5 Tips Jitu Bagi Gen-Z yang Ingin Beli Properti Pertama: Investasi atau Hunian?
Tanggal: 4 Jan 2025 14:39 wib.
Tampang.com | Anak muda generasi Z dewasa ini semakin tertarik untuk memiliki rumah pertama, baik untuk tujuan investasi maupun tempat tinggal. Selain itu, riset yang dilakukan oleh Jakpat pada tahun 2023 juga mengungkapkan bahwa sebanyak 76% generasi Z ingin membeli properti sebagai investasi.
Hal ini juga didukung oleh data dari survey yang menunjukkan bahwa 43% Gen Z ingin membeli properti karena harga yang semakin mahal, sementara 40% lainnya tertarik untuk membeli properti sebagai tempat tinggal.
Sebagai penulis cerdas, kita harus memperhatikan kondisi kesehatan keuangan sebelum memutuskan untuk membeli properti. Mengetahui profil keuangan diri sendiri adalah langkah awal yang penting, terutama karena membeli properti melibatkan komitmen keuangan yang besar.
Apabila memilih properti dengan cash atau mewarisi rumah dari orang tua, diperlukan biaya bulanan untuk membayar Iuran Pemeliharaan Lingkungan, pemeliharaan rumah, listrik, dan air.
Sementara jika memilih program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), harus siap menyiapkan dana setiap bulan untuk membayar cicilan. Rasio utang juga perlu diperhatikan, dimana idealnya tidak melebihi 25% dari total pengeluaran.
Selain itu, penting untuk memilih rumah sesuai dengan keadaan keuangan pribadi. Marketing atau agen properti biasanya akan melakukan perhitungan terhadap Debt Burden Ratio (DBR), yang mencerminkan rasio kemampuan debitur dalam melunasi utang ke bank yang memberikan KPR.
Mengecek kondisi bangunan dan legalitas properti juga tak kalah penting, agar terhindar dari masalah di masa depan yang dapat menyusahkan pemilik properti.
Meskipun demikian, bagi pasangan muda yang ingin membeli rumah pertama, dapat melakukan joint income sebagai langkah untuk memperoleh pinjaman KPR. Dalam joint income, dua atau lebih pihak menggabungkan pendapatan mereka untuk memenuhi syarat kelayakan pinjaman.
Pilihan ini tidak hanya lebih memungkinkan untuk mendapatkan persetujuan pinjaman, tetapi juga memberikan akses ke jumlah pinjaman yang lebih besar.
Terakhir, bagi mereka yang ingin membeli properti untuk investasi, perlu mempertimbangkan untuk membeli properti dengan prospek lingkungan yang aman, baik dari segi pengembang yang terpercaya maupun legalitas properti yang jelas. Selain itu, dengan adanya platform online seperti Zadahouse, kini investasi properti juga semakin mudah dilakukan secara digital, tanpa perlu modal besar.