5 Kiat Sukses Berbisnis di Platform Instagram

Tanggal: 17 Agu 2017 06:51 wib.
Tampang.com - Aplikasi Instagram kini menjadi platform bisnis yang sangat digemari. Bahkan, 80 persen penggunanya mengikuti akun bisnis pada platform milik Facebook ini.

Dilansir dari Techinasia, Rabu (16/8/2017), lebih dari 560 juta pengguna Instagram mampu dijadikan konsumen potensial untuk sebuah bisnis.

Pakar marketing Neil Patell berbagi lima konsep praktis bagaimana cara memasarkan produk lebih baik di Instagram.

1. Fokus Ciptakan Konten Berkualitas

Hal pertama dan terpenting adalah pastikan konten-konten pada akun anda merupakan konten yang berkualitas. Sehingga orang akan tertarik mengikuti akun anda.

Sebagai referensi, anda dapat melihat konten dari akun-akun lain yang telah sukses sebelumnya. Bisa anda catat ataupun anda screenshot bahan referensi anda.

Ada beberapa jenis konten yang bisa menarik perhatian pengguna. Tapi bila kita berbicara soal produk, maka dua jenis konten yang efektif adalah foto produk dan behind-the-scene.

Dengan menunjukkan proses pembuatan produk, Anda bisa meyakinkan pengguna bahwa kamu berusaha menyajikan produk terbaik. Pengguna juga akan merasa lebih dekat dengan perusahaan karena mereka melihat unsur manusia di dalamnya, bukan korporat belaka.

Gunakan kamera dan pencahayaan yang baik agar produk tampak jelas. Seiring dengan pengalaman, Anda akan menemukan gaya foto yang paling digemari oleh pasar. Tapi bila Anda baru memulai, kamu bisa meniru gaya foto dari akun bisnis lain.

2. Berinteraksi dengan Audiens

Berinteraksi adalah hal yang penting pada platform media sosial. Luangkan waktu anda untuk membaca komentar-komentar yang ada, dan bila perlu anda balas.

Manfaatkan caption untuk mengajak para pengguna meninggalkan komentar.

Terkadang pengguna memanfaatkan kolom komentar untuk bertanya atau melayangkan komplain. Jadi kolom komentar memiliki fungsi serupa dengan customer service.

Bila Anda bisa membalas komentar dengan cepat, pengguna akan merasa bahwa Anda benar-benar menghargai mereka. Ucapan simpel seperti “terima kasih” pun bisa berdampak besar.

3. Jaga Brand Tetap Konsisten

Brand berhubungan dengan semua aspek yang Anda gunakan, mulai dari gaya gambar, gaya penulisan caption, seberapa sering Anda menerbitkan konten, dan masih banyak lagi.

Bila Anda berhasil menyajikan konten dengan cara unik dan konsisten, kesadaran masyarakat akan brand milik Anda akan tumbuh jauh lebih cepat.

Brand yang unik dan konsisten juga akan memunculkan kesan tertentu di masyarakat, sehingga bisa menarik orang-orang yang merasa satu selera dengan brand milik Anda. Ini akan menarik lebih banyak audiens secara natural.

4. Manfaatkan influencer

Influencer marketing adalah tren yang sangat populer, dan Instagram membuatnya sangat mudah dilakukan. Influencer di Instagram biasa disebut dengan SelebGram. Secara sederhana, influencer marketing artinya Anda membayar pemilik akun Instagram lain untuk mempromosikan brand milik Anda.

Bila dilakukan dengan baik, ini bisa menghasilkan ROI tinggi yang sulit diraih metode pemasaran lain. Perhatikan jumlah follower dan tingkat interaksi si influencer. Idealnya, Anda butuh influencer dengan jumlah follower di atas 500.000 dan komentar atau like yang tinggi di setiap post.

Influencer mungkin memiliki aturan tersendiri. Mungkin mereka tidak mau mempromosikan produk tertentu, atau punya patokan harga. Pastikan Anda melakukan negosiasi dengan baik.

5. Pasang iklan (Instagram Ads)

Menciptakan iklan yang efektif dan menarik bukan hal mudah. Mungkin Anda butuh percobaan lebih dari sekali sebelum menemukan cara yang tepat, karena itu ada baiknya Anda mempelajari iklan milik perusahaan lain. Anda tidak boleh menyontek ide mereka, tapi Anda bisa menelaah iklan tersebut untuk mencari tahu apa penyebab iklan itu menarik.

Anda juga bisa memanfaatkan metode split testing. Buat empat atau lima versi iklan untuk satu hal yang sama, namun dengan variasi gambar, teks, atau audiens target yang berbeda-beda. Variasi gambar adalah yang terpenting sebab gambar punya dampak terbesar dalam mendorong seseorang untuk mengeklik iklan.

Perhatikan bahwa ketika Anda hendak memasang iklan, Instagram akan menyajikan pilihan objective (tujuan) yang bisa Anda pilih. Misalnya brand awareness, traffic, conversions, dan sebagainya. Demikian seperti dilansir dari Techinasia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved