Sumber foto: website

4 Fakta Ace Hardware Pamit dari Indonesia Usai 29 Tahun Berjualan

Tanggal: 7 Sep 2024 09:28 wib.
Jaringan ritel perkakas dan perabot rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk telah secara resmi memutuskan untuk pamit dari Indonesia. Setelah 29 tahun berkiprah di Indonesia, Ace Hardware mengakhiri lisensinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024.

Berikut ini adalah fakta-fakta terkait Ace Hardware yang meninggalkan Indonesia pada hari Sabtu (7/9/2024).

1. Lisensi Berakhir pada 31 Desember 2024

Setelah 29 tahun bersama, PT Ace Hardware Indonesia Tbk memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Lisensi dengan ACE Hardware akan berakhir pada 31 Desember 2024.

2. Berganti Nama

Ace Hardware Indonesia Tbk akan beralih nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES). Perusahaan ini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

Menurut Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, "Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan."

3. Alasan Pemutusan Lisensi

Alasan di balik pemutusan lisensi ACE Hardware adalah fokus dan rencana pengembangan bisnis Perusahaan di masa mendatang. Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

4. Kinerja Perusahaan

Dalam laporan terbarunya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencatat kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun. Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih perusahaan di semester pertama tahun 2024.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved