323 Saham Melemah, IHSG Berakhir di Level 7.140
Tanggal: 21 Nov 2024 21:11 wib.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah, dengan IHSG berakhir melemah sebesar 39,42 poin atau 0,55% ke level 7.140,91 pada penutupan perdagangan Kamis (21/11/2024). Saat itu, suasana bursa saham Indonesia terlihat suram dengan 252 saham menguat, 323 saham melemah, dan 370 saham stagnan. Transaksi perdagangan berhasil mencapai angka Rp9,7 triliun dari 16,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Tidak hanya IHSG yang terdampak, indeks LQ45 terpantau menurun 1,02 persen ke 866,23, sementara indeks JII turut melemah sebesar 0,24 persen menuju angka 510,76. Indeks IDX30 pun menunjukkan penurunan sebesar 1,06 persen ke level 442,57, dan indeks MNC36 mengalami pelemahan sebesar 0,83 persen ke 339,57.
Dalam sektor saham, terdapat sejumlah sektoral yang berhasil menunjukkan kekuatan. Sektor energi mampu bangkit sebesar 0,25 persen, diikuti kesehatan sebesar 0,41 persen, infrastruktur 0,94 persen, dan teknologi sebesar 0,27 persen. Namun, sektor mayoritas seperti bahan baku dengan penurunan 0,19 persen, konsumer siklikal 0,22 persen, finansial 0,80 persen, industri 0,69 persen, konsumer non siklikal 0,92 persen, properti 0,77 persen, dan transportasi 0,71 persen mengalami penurunan.
Adapun saham-saham yang masuk kategori top gainers adalah PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI), saham ini sukses merangkak 35 persen ke angka Rp135. Disusul oleh PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) yang melonjak 34,94 persen ke Rp224, serta saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) yang naik 34,82 persen ke Rp240.
Di sisi lain, saham-saham yang masuk dalam kategori top losers antara lain PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang turun 8,97 persen ke angka Rp132, PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) dengan penurunan sebesar 9,01 persen ke Rp505, dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) yang turun 7,34 persen ke angka Rp202.
Pada hari itu, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Era Digital Media Tbk (AWAN), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Dengan berbagai pergerakan saham yang terjadi, sentimen pasar sangat mempengaruhi kinerja IHSG. Investor perlu terus memantau perkembangan pasar saham untuk mengambil keputusan yang tepat.