3 Kunci Menuju Indonesia Maju: Strategi Menkeu Purbaya Menatap 2045
Tanggal: 13 Okt 2025 22:17 wib.
Menuju tahun 2045 momen satu abad kemerdekaan Indonesia pemerintah menargetkan Indonesia masuk ke jajaran negara maju dengan pendapatan tinggi dan daya saing global. Namun, cita-cita besar itu tak bisa diraih tanpa strategi yang tajam, terukur, dan konsisten.
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sebuah forum ekonomi nasional terbaru, mengungkapkan tiga kunci utama strategi yang diyakini mampu mendorong Indonesia melampaui jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan bertransformasi menjadi negara maju.
Tiga kunci itu meliputi: reformasi struktural yang berkelanjutan, transformasi digital dan inovasi, serta pembangunan sumber daya manusia unggul. Artikel ini akan mengulas secara mendalam visi dan strategi yang dibeberkan oleh Menkeu Purbaya, serta implikasinya terhadap masa depan ekonomi nasional.
1. Reformasi Struktural: Fondasi Pertumbuhan yang Tangguh
Menurut Menkeu Purbaya, reformasi struktural menjadi kunci pertama dan paling mendasar dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. Reformasi ini mencakup pembenahan birokrasi, sistem perpajakan, iklim investasi, hingga efisiensi anggaran negara.
“Pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan komoditas atau konsumsi. Kita butuh struktur ekonomi yang sehat, produktif, dan berorientasi ekspor,” tegas Purbaya.
Pemerintah berkomitmen memperkuat APBN sebagai instrumen kebijakan yang antisipatif dan adaptif, termasuk melalui reformasi fiskal yang menjaga kesinambungan utang dan memperbesar ruang fiskal untuk pembangunan. Purbaya juga menyoroti pentingnya efisiensi belanja negara agar tiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, investasi baik domestik maupun asing akan terus didorong melalui kemudahan perizinan, penyederhanaan regulasi, dan insentif fiskal yang terarah. Ini penting untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan sektor-sektor produktif.
2. Digitalisasi dan Inovasi: Mesin Baru Ekonomi Nasional
Kunci kedua yang disampaikan Menkeu Purbaya adalah transformasi digital dan inovasi teknologi. Di era industri 4.0 dan ekonomi digital, pemanfaatan teknologi menjadi faktor penentu dalam daya saing global.
Purbaya menegaskan bahwa negara yang tidak mampu mengikuti revolusi digital akan tertinggal, tak peduli seberapa besar sumber daya alam yang dimilikinya.
“Digitalisasi adalah peluang emas bagi Indonesia untuk melakukan lompatan. Tapi kita tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi produsen, bahkan pencipta teknologi,” katanya.
Pemerintah terus mendorong adopsi teknologi AI, big data, dan otomatisasi di sektor publik dan swasta, termasuk mendukung startup teknologi lokal dan UMKM digital melalui insentif dan pembiayaan inklusif.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur digital nasional seperti jaringan 5G, pusat data nasional, dan satelit internet menjadi prioritas agar seluruh wilayah dari kota hingga pelosok bisa terkoneksi dan merasakan manfaat ekonomi digital.
3. SDM Unggul: Investasi Terbesar untuk Masa Depan
Kunci ketiga yang menjadi fokus Menkeu Purbaya adalah pembangunan sumber daya manusia unggul. Dalam pandangan beliau, kualitas SDM adalah penentu keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Negara maju adalah negara yang memiliki manusia-manusia yang terdidik, sehat, dan produktif. Di sinilah investasi terbesar kita seharusnya diarahkan,” ujar Purbaya.
Pemerintah berkomitmen memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan sebagai dua pilar utama pembangunan SDM. Melalui program seperti Kartu Indonesia Pintar, reformasi kurikulum Merdeka Belajar, beasiswa LPDP, hingga Jaminan Kesehatan Nasional, negara hadir untuk membangun kualitas hidup warganya.
Tak kalah penting, pengembangan keterampilan digital, kewirausahaan, dan literasi keuangan terus ditingkatkan agar generasi muda siap menghadapi pasar kerja yang terus berubah. Pemerintah juga menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk menyiapkan pelatihan berbasis industri dan kebutuhan riil.
Menatap Indonesia Emas 2045: Konsistensi Adalah Kunci
Visi besar menjadi negara maju pada 2045 bukan sekadar slogan, melainkan arah strategis pembangunan nasional. Menkeu Purbaya menekankan bahwa konsistensi kebijakan lintas pemerintahan dan kolaborasi antar-stakeholder sangat dibutuhkan agar strategi yang telah dirancang bisa diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan.
Tantangan global seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, serta revolusi teknologi harus dijawab dengan kebijakan yang adaptif dan inovatif. Indonesia tidak boleh hanya bereaksi, tapi harus mampu memimpin perubahan.
Tiga Pilar Menuju Masa Depan Gemilang
Melalui reformasi struktural, digitalisasi dan inovasi, serta pembangunan SDM unggul, strategi yang dipaparkan Menkeu Purbaya menjadi peta jalan menuju Indonesia yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Transformasi ini bukan pekerjaan satu tahun atau satu periode pemerintahan, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan dan partisipasi semua elemen bangsa.
Jika dijalankan dengan tekad dan konsistensi, bukan tidak mungkin Indonesia akan berdiri sejajar dengan negara-negara maju dunia di tahun 2045. Dan sejarah akan mencatat bahwa transformasi besar itu dimulai dari strategi yang tepat, keberanian untuk berubah, dan keyakinan untuk maju bersama.