217 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.213

Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Rabu (20/11/2024) dengan kenaikan, memperoleh kekuatan ke level 7.213,99. Selama satu menit perdagangan, IHSG terus tumbuh sebesar 0,20% mencapai 7.209,81.

Sebanyak 217 saham mengalami kenaikan, 141 saham mengalami penurunan, dan 587 saham lainnya stagnan. Dalam nilai transaksi awal, tercatat sebesar Rp770 miliar dari volume perdagangan sejumlah 1,70 miliar saham.

Beberapa indeks utama lainnya juga bergerak di zona hijau, yaitu LQ45, JII, IDX30, dan MNC36, yang berhasil membukukan kinerja positif di awal perdagangan.

Kenaikan IHSG didukung oleh sektor-sektor seperti properti, bahan baku, transportasi, energi, konsumer, dan keuangan. Sementara itu, sektor-sektor infrastruktur, teknologi, dan kesehatan mengalami penurunan.

Tiga saham yang mencatat peningkatan tertinggi di antara top gainers adalah PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) yang naik 24,77% ke Rp1.360, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) dengan kenaikan 19,92% mencapai Rp7.825, dan PT Bank Artha Graha Tbk (INPC) yang melonjak 17,68% ke Rp193.

Di sisi lain, saham-saham yang masuk dalam kategori top losers di antaranya adalah PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) yang turun 8,89% ke Rp41, PT Panca Anugrah Tbk (MGLV) dengan penurunan 8,45% ke Rp65, dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) yang anjlok 6,67% ke Rp28.

Pergerakan IHSG pagi ini memberikan gambaran awal yang positif bagi pasar saham. Terlebih, angka kenaikan ini dapat menjadi indikasi bahwa sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi cenderung mengalami pertumbuhan pada perdagangan tersebut. Para pelaku pasar dapat memanfaatkan informasi ini untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan matang.