Yayat Pemulung di Garut Pasrah, Tutup Perut dengan Kresek
Tanggal: 1 Mei 2024 22:37 wib.
Yayat, seorang pemulung di Garut, Jawa Barat, telah menderita usus bocor selama bertahun-tahun. Ia telah menjalani tujuh operasi namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Kini, Yayat pasrah dengan keadaannya, mencoba menutup perutnya dengan kantong kresek.
Diketahui bahwa Yayat tinggal di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat. Ia telah menderita kebocoran usus selama bertahun-tahun dan telah menjalani tujuh kali operasi tanpa hasil memuaskan. Kondisinya yang semakin memburuk membuat Yayat hanya bisa pasrah, dengan ususnya yang keluar dari perutnya, ditutup dengan kantong kresek yang harus diganti setiap hari.
Yayat, meskipun menghadapi cobaan yang amat berat, tetap mencoba menjalani kehidupannya sehari-hari. Selain sebagai pemulung, ia juga menjadi marbot masjid di lingkungannya. Walaupun begitu, para tetangga serta keluarganya tetap membantu Yayat dengan memberikan makanan dan uang sesuai kemampuan mereka.
Yayat mengungkapkan bahwa penyakitnya ini telah ia alami selama 10 tahun, dimulai dari kondisi usus yang melilit. Meskipun telah melakukan berbagai upaya termasuk operasi, Yayat masih merasakan sakit pada ususnya. Setiap kali akan menunaikan salatpun, Yayat harus rutin mengganti kresek penutup ususnya yang tetap menimbulkan rasa sakit.
Mendengar kisah Yayat yang begitu menyentuh, banyak orang kemudian datang untuk membantu. Tak hanya dari tetangga, bantuan juga datang dari berbagai pihak yang tergerak oleh keadaan Yayat. Pemerintah setempat juga kemudian memberikan perhatian terhadap keadaan Yayat dan memberikan bantuan medis serta sosial guna memperbaiki kondisinya.
Melalui kisah Yayat, kita diingatkan akan pentingnya empati dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan dan perhatian yang diberikan oleh masyarakat sekitar, serta pemerintah setempat merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang turut membantu meringankan beban Yayat dan keluarganya.