Waspada Gelombang 4 Meter di Bali Pada 26 Hingga 29 Mei 2025
Tanggal: 27 Mei 2025 14:21 wib.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan rentang 26-29 Mei 2025 terkait potensi gelombang tinggi di wilayah Bali. Dalam periode tersebut, ketinggian gelombang laut diperkirakan dapat mencapai 4 meter, yang menjadi ancaman serius bagi aktivitas pelayaran. Informasi ini penting untuk diwaspadai, terutama bagi nelayan dan pengguna perahu serta kapal tongkang di sekitar perairan Bali.
Melihat data yang ada, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga diprediksi akan terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian Utara. Dalam kondisi ini, keselamatan harus menjadi prioritas utama. Ketinggian gelombang yang diperkirakan tersebut berpotensi membahayakan, terutama ketika angin mencapai kecepatan 15–16 knot. Angin dengan kecepatan ini dapat memperburuk kondisi gelombang dan menambah risiko kecelakaan di laut.
Kondisi cuaca yang mendukung terjadinya gelombang tinggi ini diakibatkan oleh beberapa faktor atmosferis dan geofisika. Menurut analisis dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, adanya pergerakan massa udara yang tidak stabil dan perubahan tekanan udara di sekitar Bali turut memengaruhi pembentukan gelombang tinggi. Oleh karena itu, peringatan dini sangatlah diperlukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko yang ada.
Peringatan yang dikeluarkan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar ini bukan hanya terbatas untuk nelayan, tetapi juga harus diperhatikan oleh semua pihak yang beraktivitas di perairan Bali, termasuk wisatawan yang menggunakan kapal untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitar Bali. Aktivitas perairan seperti snorkeling, diving, dan perjalanan wisata laut lainnya harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat potensi gelombang yang dapat terjadi kapan saja.
Untuk itu, para nelayan diharapkan dapat segera mengikuti perkembangan informasi cuaca yang dikeluarkan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. Dengan informasi yang akurat dan tepat waktu, mereka dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan demi keselamatan mereka dalam melaut. Keputusan untuk tidak melaut pada hari-hari terprediksi gelombang tinggi adalah langkah bijaksana yang perlu dipertimbangkan.
Selat Lombok bagian Selatan dan perairan Selatan Bali juga akan mengalami kondisi gelombang lebih tinggi, yang dapat mencapai ketinggian 4 meter. Area ini dikenal dengan arus laut yang cukup kuat dan berpotensi berbahaya bagi kapal-kapal yang berukuran kecil maupun besar. Pengguna kapal dan nelayan diminta untuk mematuhi informasi peringatan dan akses ke rute pelayaran yang lebih aman selama periode tersebut.
Perairan di sekitar Bali sangat berpotensi untuk mereka yang terlibat dalam bidang perikanan dan pariwisata. Namun, dengan adanya prediksi gelombang tinggi, semua aktivitas tersebut harus dilakukan dengan hati-hati. Kecepatan angin yang terus meningkat dan gelombang yang tak terduga dapat meningkatkan risiko kecelakaan laut. Pelau harus menyadari bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama saat beraktivitas di laut.
Sosialisasi tentang kondisi gelombang tinggi juga menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat, khususnya para nelayan dan pengusaha perahu, diimbau untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi terkait cuaca dan kondisi gelombang laut. Dengan saling mendukung dan memberikan informasi terkini, risiko yang berkaitan dengan gelombang tinggi dapat ditekan.
Terakhir, penting untuk mengingat bahwa informasi yang akurat dan terbaru dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar dapat membantu mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Pihak berwenang setempat diharapkan dapat terus memantau kondisi cuaca dan memberikan peringatan berkala untuk menjaga keselamatan para nelayan dan pengguna kapal di perairan Bali.
Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan, khususnya saat berkegiatan di laut dengan gelombang yang tinggi.