Warga Tulungagung Gelar Ritual Manten Kucing untuk Minta Hujan
Tanggal: 13 Nov 2024 16:26 wib.
Warga Desa Pelem Kabupaten Tulungagung memiliki ritual unik dalam meminta hujan. Mereka menggelar ritual manten kucing atau ngedus kucing di kawasan Coban Kromo yang kini mengering akibat kemarau panjang. Acara ini dikhususkan untuk berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan hujan disaat musim kemarau panjang.
Ritual ini menjadi bagian dari upaya warga Desa Pelem untuk mengatasi kekeringan yang sedang melanda daerah mereka. Dengan keberadaan Coban Kromo yang menjadi salah satu sumber air bagi warga sekitar, kekeringan yang melanda kawasan tersebut telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.
Menurut Kepala Desa Pelem, Sutikno, ritual manten kucing merupakan warisan leluhur yang dipercayai mampu mendatangkan hujan. "Ritual ini sudah dilakukan sejak nenek moyang kami zaman dulu. Ketika musim kemarau panjang dan sumber air seperti Coban Kromo mengering, kami melakukan ritual ngedus kucing sebagai bentuk doa dan usaha untuk meminta hujan," ungkap Sutikno.
Proses ritual dimulai dengan memilih kucing yang dianggap "suci" dan kemudian memandikan kucing tersebut di Coban Kromo. Setelah itu, kucing tersebut diberi makan dan minuman yang dianggap sebagai "suguhan" untuk memohon hujan. Selanjutnya, warga berkumpul untuk berdoa bersama, memohon agar hujan segera turun dan mengalirkan air ke Coban Kromo.
Selain itu, Sutikno juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem dan alam sekitar. "Dengan melakukan ritual ini, kami juga mengingatkan diri sendiri akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga dengan adanya ritual ini, Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa kami dan mengirimkan hujan ke kawasan kami," tambahnya.
Meskipun berasal dari keyakinan dan tradisi lokal, ritual manten kucing menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian masyarakat Desa Pelem dalam menghadapi kesulitan alam. Warga Desa Pelem berharap agar kegiatan ini dapat menjadi bentuk tindakan nyata dari masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan ekosistem alam di sekitarnya.
Kawasan Coban Kromo yang kini mengering memang menjadi perhatian warga setempat. Dengan melaksanakan ritual manten kucing, mereka berharap agar kekeringan dapat segera teratasi dan sumber air bagi masyarakat kembali pulih.
Seiring dengan ritual yang dijalankan, warga Desa Pelem juga terus melakukan upaya-upaya lain dalam mengatasi kekeringan, seperti penghematan air dan penanaman pohon. Semua ini merupakan bagian dari usaha bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meminta pertolongan dari Tuhan.
Ritual manten kucing yang dilaksanakan oleh warga Desa Pelem Kabupaten Tulungagung merupakan gambaran dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan keberlangsungan alam sekitarnya. Semoga dengan upaya dan doa yang mereka lakukan, hujan segera turun dan kekeringan dapat segera teratasi di kawasan Coban Kromo.