Viral Keponakan Jokowi Jadi Manajer Di Pertamina, Lewat Orang Dalem Atau Profesional?
Tanggal: 9 Jun 2024 20:34 wib.
Kabar mengenai Bagaskara Ikhlasulla Arif, keponakan dari Presiden Joko Widodo, yang mendapatkan jabatan sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) telah dikonfirmasi oleh pihak perusahaan. Penempatan Bagaskara di posisi tersebut juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama dalam konteks apakah penempatannya tersebut dilakukan melalui jalur nepotisme atau atas dasar profesionalisme.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa penempatan Bagaskara Ikhlasulla Arif sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) dilakukan melalui jalur profesional. Hal ini menegaskan bahwa Pertamina membuka rekrutmen bagi calon tenaga kerja berpengalaman secara rutin, dan penempatan karyawan melalui jalur profesional telah menjadi praktek umum perusahaan.
Fadjar juga menekankan bahwa rekrutmen jalur profesional ini akan memprioritaskan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa dalam menjalankan bisnis, keberhasilan sebuah perusahaan banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Penggunaan sistem rekrutmen jalur profesional juga menunjukkan komitmen Pertamina untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua individu yang berpotensi untuk bergabung dalam perusahaan tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, Pertamina memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya agar dapat berkontribusi secara optimal dalam mengelola hubungan dengan pihak-pihak terkait di luar lingkungan pemerintah. Proses rekrutmen yang transparan dan berdasarkan pada kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan menjadi cermin dari prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Bagaskara Ikhlasulla Arif sendiri telah menunjukkan kompetensi dan dedikasi dalam menjalani karirnya, sehingga penunjukkan dalam jabatan tersebut juga diyakini sebagai hasil dari proses seleksi yang ketat serta pertimbangan yang matang. Dalam dunia korporasi, keberhasilan seseorang dalam menduduki jabatan tertentu tentu tidak semata-mata didasarkan pada hubungan personal, namun juga pada kemampuan dan kontribusi yang dapat mereka tawarkan bagi kemajuan perusahaan.
Pertamina sebagai perusahaan BUMN memiliki peran strategis dalam memastikan keberlangsungan sumber daya energi nasional. Dalam konteks ini, dibutuhkan sejumlah tenaga kerja yang handal dan berkompeten agar perusahaan dapat tetap bersaing di tingkat global dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa.
Sebagai negara berkembang yang memiliki potensi ekonomi yang besar, Indonesia juga membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di kancah global. Oleh karena itu, penekanan pada rekrutmen tenaga kerja dengan kualifikasi dan kompetensi yang tepat merupakan langkah yang tepat bagi Pertamina dalam memastikan bahwa perusahaan tersebut mampu menjawab tantangan yang dihadapi di masa depan.