Viral Emak-emak Nyanyi di Kereta Api hingga Ganggu Penumpang Lain, Tak Ada yang Berani Tegur

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sekelompok emak-emak yang diduga merupakan ibu-ibu pengajian tengah nyanyi-nyanyi di dalam kereta api. Mereka terlihat kompak mengenakan baju senada, dengan gamis berwarna hitam dan jilbab coklat. Salah satu dari mereka bahkan terlihat memakai kalung identitas panitia.

Aksi mereka tersebut, sepertinya tidak disukai oleh penumpang lain di dalam gerbong kereta. Dalam video tersebut, terdengar suara seorang penumpang yang bertanya, "Emang boleh di kereta seberisik ini?" Mereka merasa terganggu dengan kebisingan yang disebabkan oleh nyanyian dan sholawat yang dilantunkan oleh emak-emak tersebut.

Bukan hanya nyanyian, aksi lainnya yang terdapat dalam video tersebut adalah seorang pria yang diduga rombongan dari emak-emak tersebut, mengumandangkan azan di dalam kereta api. Ketika pria tersebut sedang mengumandangkan azan, terdengar juga suara petugas kereta api yang sedang memberikan pengumuman kepada penumpang. 

Tidak hanya itu, dalam lanjutan video tersebut, terdapat momen ketika sekelompok emak-emak tersebut berdiri sambil bersholawat. Hal yang menarik perhatian adalah aksi seorang pria yang mengumandangkan azan di dalam kereta api. Perekam video mengungkapkan perasaannya, "Kalau gua jadi kameramennya, malu banget dah."

Tindakan tersebut sebenarnya sudah dilaporkan kepada petugas kereta api. Namun, petugas kereta api tampak segan untuk menegur mereka, bahkan menganggapnya sebagai hiburan. Seorang penumpang yang merekam kejadian tersebut menyatakan kekecewaannya, "Tidak ada yang berani menegur, kondektur dan polsuska pun malah tertawa @KAI121."

Video aksi emak-emak tersebut menuai perhatian dari warganet dan menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang mengkritik aksi tersebut karena dianggap merusak citra agama Islam. Ada yang berpendapat bahwa walaupun bershalawat boleh, namun seharusnya dilakukan dengan penuh kesopanan, dan jika memang dalam kondisi kereta khusus dengan serombongan.

Bahkan, ada pula yang mempertanyakan apakah tindakan tersebut merupakan tanda menopause atau hanya sekadar tantrum. Sehingga, para penumpang mengharapkan petugas kereta api dapat menegur, bahkan menjatuhkan sanksi pada emak-emak tersebut jika perlu.

Tindakan yang viral ini memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya etika dan tata krama dalam berperilaku di tempat umum, seperti saat berada di dalam transportasi umum. Semua pihak perlu meningkatkan kesadaran akan kenyamanan bersama dan saling menghormati satu sama lain demi terciptanya lingkungan yang kondusif.

Tingkatkan kesadaran masyarakat terkait etika serta tata krama di tempat umum, termasuk di dalam transportasi umum seperti kereta api. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya sikap santun dan komunikasi yang baik, sehingga dapat tercipta lingkungan yang nyaman bagi semua orang. Saat berada di tempat umum, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan kondusif bagi semua.