Sumber foto: Google

Viral di Medsos, Perseteruan Panas Dokter Detektif dengan Shella Saukia

Tanggal: 20 Jan 2025 14:19 wib.
Tampang.com | Media sosial kembali diramaikan oleh perseteruan panas antara Dokter Detektif, yang dikenal sebagai Doktif, dengan selebgram sekaligus pengusaha skincare, Shella Saukia. Konflik ini bermula dari ulasan skincare oleh Doktif yang memicu kontroversi dan berujung pada dugaan pengeroyokan serta pelaporan ke Polda Metro Jaya.

Kasus ini bermula saat Doktif mengunggah ulasan kritis terhadap salah satu produk skincare yang dipromosikan oleh Shella Saukia. Dalam ulasannya, Doktif menyebut bahwa produk tersebut diduga tidak memenuhi standar keamanan dan berpotensi merugikan konsumen. Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Shella Saukia, yang merasa diserang secara pribadi dan membela produk yang dijualnya.

Konflik ini semakin memanas ketika Shella melontarkan pernyataan balasan di akun media sosialnya, yang menyebut bahwa ulasan Doktif adalah bentuk pencemaran nama baik. Ia juga menuding Doktif melakukan tindakan tidak etis sebagai seorang tenaga medis.

Perseteruan ini semakin serius ketika muncul dugaan pengeroyokan terhadap Doktif. Insiden tersebut kabarnya terjadi di sebuah kafe di Jakarta, tempat di mana kedua belah pihak diduga sempat bertemu untuk membahas permasalahan mereka. Namun, pertemuan tersebut justru berakhir ricuh.

Doktif mengklaim dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang yang diduga terkait dengan Shella Saukia. Akibat kejadian ini, Doktif melaporkan Shella dan pihak-pihak terkait ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan tindak kekerasan.

Sementara itu, Shella Saukia membantah tuduhan tersebut. Dalam pernyataan resminya, Shella mengatakan bahwa pertemuan itu bukan untuk pengeroyokan, melainkan untuk mediasi. Ia juga menyatakan bahwa dirinya akan mengambil langkah hukum terhadap Doktif atas dugaan pencemaran nama baik.

Baik Doktif maupun Shella Saukia terus melontarkan tudingan dan pembelaan melalui akun media sosial masing-masing. Doktif membagikan foto-foto luka yang diduga akibat pengeroyokan, sementara Shella memposting bukti berupa tangkapan layar percakapan dan video untuk mendukung klaimnya.

Netizen pun terpecah menjadi dua kubu, antara yang mendukung Doktif dan yang membela Shella Saukia. Tagar #DoktifVsShella menjadi trending di Twitter, dengan ribuan komentar yang memperdebatkan siapa yang sebenarnya bersalah.

“Sebagai dokter, Doktif seharusnya lebih bijak dalam memberikan ulasan, apalagi kalau menyangkut bisnis orang lain,” tulis seorang pengguna media sosial.
Namun, ada juga yang membela Doktif. “Kalau ada produk skincare yang berbahaya, publik berhak tahu. Apa yang dilakukan Doktif justru melindungi konsumen,” ujar netizen lainnya.

Langkah Hukum dan Penyelesaian

Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kedua belah pihak telah dipanggil untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Polda Metro Jaya menyatakan akan bertindak netral dan profesional dalam menangani kasus ini.

Pakar hukum menyarankan agar kedua belah pihak mencari jalan damai untuk menyelesaikan perseteruan ini. “Kasus ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan mediasi, tanpa harus berlarut-larut di ranah hukum,” ujar Achmad Yudi, seorang pengamat hukum.

Perseteruan antara Dokter Detektif dan Shella Saukia tidak hanya menjadi sorotan karena drama yang terjadi, tetapi juga karena isu penting tentang tanggung jawab dalam ulasan produk serta etika promosi di media sosial.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil, sekaligus menjadi pelajaran bagi publik tentang pentingnya menjaga etika, baik dalam memberikan kritik maupun mempromosikan produk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved