Sumber foto: Google

Viral Dandim Jakpus Surati Bea Cukai Minta Amankan Barang, Kapendam Buka Suara

Tanggal: 29 Mei 2025 18:32 wib.
Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan informasi mengenai surat yang dikirim oleh Dandim Jakarta Pusat kepada Bea Cukai. Surat tersebut meminta agar dilakukan pengamanan barang milik seorang penumpang bernama Arie Kurniawan. Permintaan ini kemudian menjadi viral, memicu berbagai spekulasi dan tanggapan dari berbagai pihak. Menanggapi situasi ini, Kapendam Jaya memberikan penjelasan yang menegaskan bahwa Kodam Jaya tidak memiliki maksud untuk mengintervensi proses pemeriksaan barang milik masyarakat.

Kapendam Jaya menyatakan bahwa surat yang dikirimkan oleh Dandim Jakarta Pusat hanyalah langkah preventif untuk memastikan bahwa situasi berjalan lancar. Ia menegaskan pentingnya menjalankan prosedur yang berlaku serta tidak adanya niat untuk mengganggu kewenangan Bea Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang. “Kami menghormati tugas dan fungsi Bea Cukai, dan sebagai bagian dari pengamanan, kami hanya berkoordinasi demi menjaga ketertiban,” ungkap Kapendam Jaya.

Kasus ini berawal dari pengiriman barang milik Arie Kurniawan yang dilaporkan menimbulkan kejanggalan saat tiba di bandara. Dalam situasi yang menjadi sorotan tersebut, Bea Cukai memiliki wewenang penuh untuk melakukan pemeriksaan barang dan memastikan bahwa semua barang yang masuk dan keluar dari negara tidak melanggar hukum. Kapendam Jaya menegaskan kembali bahwa pemeriksaan barang oleh Bea Cukai tetap akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

“Saat ini, kasus ini masih dalam pendalaman. Tim kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi,” tambah Kapendam Jaya. Ia menjelaskan bahwa jika ada indikasi pelanggaran, Kodam Jaya akan mengambil langkah tegas sesuai dengan kebijakan yang ada.

Keberadaan Surat Dandim ini diakui telah menimbulkan banyak pengertian yang keliru di masyarakat. Banyak yang berpandangan bahwa hal ini merupakan bentuk intervensi oleh pihak militer dalam tugas Bea Cukai. Namun, Kapendam Jaya menjelaskan bahwa peran mereka lebih kepada penguatan koordinasi dan bukan intervensi. Dalam konteks ini, Kodam Jaya berusaha untuk menjaga keamanan masyarakat dan mencegah hal-hal yang berpotensi membahayakan.

Pemeriksaan barang yang dilakukan oleh Bea Cukai adalah proses yang melewati berbagai tahap, dan mereka berpegang pada standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan. “Kami di sini untuk mendukung, bukan untuk menghalangi,” tegas Kapendam Jaya. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak khawatir dan tetap mempercayakan pada institusi yang berwenang dalam menangani masalah ini.

Akhirnya, isu mengenai pengamanan barang ini mungkin akan memunculkan pertanyaan lebih lanjut di kalangan masyarakat mengenai transparansi dan collaboration antar instansi. Kodam Jaya menegaskan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua berjalan dalam koridor hukum.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terkait ini, kolaborasi antar lembaga negara menjadi sangat penting. Hal ini bukan hanya untuk menyelesaikan masalah yang muncul, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang ada. Dalam hal ini, Kodam Jaya berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip transparansi dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang diambil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved