Viral Aspal Jalan di Ngawi Terkelupas Diterjang Banjir
Tanggal: 27 Jan 2025 16:38 wib.
Hujan deras yang mengguyur selama berjam-jam pada Senin sore (20/1) menyebabkan banjir di Jalan Raya Dusun Getas, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Banjir ini tidak hanya merendam lahan persawahan warga, tetapi juga mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan. Aspal di sejumlah titik terlihat terkelupas hingga menyerupai potongan kerupuk. Kondisi ini memicu perhatian luas setelah video amatir yang merekam kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu warga, terlihat sejumlah pemuda bergotong royong membersihkan puing-puing aspal yang terlepas akibat derasnya arus air. Mereka menggunakan alat seadanya untuk mengangkat potongan aspal yang berserakan di jalan. Video ini menuai berbagai komentar dari warganet, yang sebagian besar menyoroti buruknya kualitas aspal jalan.
“Baru sebentar hujan deras, jalan langsung rusak parah. Bagaimana kalau musim hujan berlangsung lama?” tulis salah satu pengguna media sosial di kolom komentar. Warganet lainnya menyarankan pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Desa Sidorejo, Supriyadi, menyatakan pihaknya telah melaporkan kerusakan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti perbaikan jalan yang rusak akibat banjir ini,” ujar Supriyadi.
Menurutnya, kerusakan jalan ini diperparah oleh tingginya intensitas hujan yang menyebabkan aliran air meluap ke jalan raya. Ia juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintasi area tersebut, mengingat kondisi jalan yang licin dan tidak rata.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi. Jalan raya tersebut merupakan jalur utama penghubung antardesa yang sering dilewati kendaraan bermotor, termasuk kendaraan pengangkut hasil pertanian.
Dinas PUPR Kabupaten Ngawi mengungkapkan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. “Kami sedang mengupayakan penanganan darurat untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Dalam jangka panjang, kami juga akan melakukan kajian ulang terkait material yang digunakan agar jalan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem,” jelas seorang pejabat dari dinas tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kualitas infrastruktur yang andal dan tahan lama. Banyak warganet yang berharap agar pemerintah tidak hanya memperbaiki kerusakan jalan, tetapi juga meningkatkan standar pembangunan infrastruktur di daerah rawan banjir seperti Ngawi.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, seperti menjaga saluran air tetap bersih agar tidak tersumbat dan mengurangi risiko banjir. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Kerusakan jalan akibat banjir di Ngawi ini menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan infrastruktur di Indonesia. Dengan respons cepat dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi. Namun, solusi jangka panjang harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.