Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 M Akan Dialihkan untuk Korban Bencana Alam
Tanggal: 5 Jan 2025 20:46 wib.
Pratiwi Noviyanthi akhirnya berupaya mengakhiri kisruh uang yang terkumpul di rekening yang ada di yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) dengan menyerahkannya untuk korban bencana alam. Uang senilai Rp 1,3 miliar rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki NTT.
Pratiwi Noviyanthi, Kepala Komunikasi Lembaga Bantuan Indonesia (LBI) yang befungsi sebagai Manajer Program RPJ, mengkonfirmasi bahwa uang sejumlah Rp1,3 Miliar akan dialihkan untuk membantu korban bencana alam Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur.
Pratiwi akhirnya mengungkapkan bahwa terdapat titik temu antara pihak manajemen yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) dan pihak yang bersangkutan dengan penyaluran donasi untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan di daerah NTT.
Keputusan tersebut diambil setelah berbagai pihak menyoroti persoalan penyaluran donasi terkumpul yang telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Kisruh uang donasi Agus Salim akhirnya berujung pada titik temu tersebut, bagi masyarakat Gunung Lewotobi Laki-laki NTT menjadi angin segar dalam penanganan dan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
Langkah tersebut dilakukan karena Noviyanthi Pratiwi merasa tidak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut. Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim.
Uang donasi senilai Rp1,3 Miliar tersebut akan dialihkan oleh yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) untuk mendukung kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban bencana alam di Gunung Lewotobi. Pratiwi menegaskan, bahwa semua dana donasi yang terkumpul akan disalurkan secara transparan dan akuntabel untuk keperluan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam yang terdampak.
Sebelumnya, Uang donasi senilai Rp1,3 Miliar yang terkumpul di rekening yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya terkait penyaluran dan penggunaan dana tersebut. Namun, dengan upaya yang dilakukan oleh Pratiwi Noviyanthi, kisruh tersebut akhirnya berujung pada keputusan yang menguntungkan bagi korban bencana alam di wilayah Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini dianggap sebagai tindakan yang bijaksana dalam memanfaatkan donasi yang berasal dari masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mereka yang membutuhkan. Terlebih lagi, penyaluran dana donasi tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi upaya pemulihan dan rekonstruksi wilayah yang terdampak bencana alam.
Dengan adanya keputusan untuk dialihkan, uang donasi Agus Salim senilai Rp1,3 Miliar tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi korban bencana alam di Gunung Lewotobi Laki-laki Nusa Tenggara Timur. Keputusan tersebut juga diharapkan mampu memberikan contoh positif dalam pengelolaan dan penyaluran dana donasi bagi kepentingan kemanusiaan di Indonesia.
Pratiwi Noviyanthi akhirnya berhasil menyelesaikan permasalahan kisruh uang donasi Agus Salim yang sebelumnya terkumpul di rekening yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK). Keputusan untuk dialihkan uang donasi senilai Rp1,3 Miliar tersebut untuk mendukung korban bencana alam Gunung Lewotobi NTT diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan contoh positif dalam pengelolaan dan penyaluran dana donasi untuk kepentingan kemanusiaan di Indonesia.
Penanganan dan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut. Uang donasi senilai Rp1,3 Miliar akan dialihkan oleh yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) untuk mendukung kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban bencana alam di Gunung Lewotobi.