Turis Kanada Kehilangan Sepasang Tangan dan Paha Usai Nekat Ambil Foto Hiu dari Jarak Dekat
Tanggal: 17 Feb 2025 22:06 wib.
Seorang turis Kanada mengalami nasib nahas saat sedang berlibur di Turks and Caicos, wilayah jajahan Inggris yang terletak di Samudra Atlantik, pada 7 Februari 2025. Perempuan berusia 55 tahun yang belum diidentifikasi namanya tersebut mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan setelah berusaha mengambil foto dari jarak dekat dengan seekor hiu di perairan dangkal Pulau Providenciales.
Saat kejadian, korban sedang berenang di pantai yang terkenal di Pulau Providenciales, di mana perairan yang jernih dan dangkal sering menjadi tempat favorit para wisatawan untuk menikmati keindahan laut. Tanpa disangka, dia bertemu dengan seekor hiu sepanjang sekitar enam kaki (1,8 meter). Bukannya menjauh atau menghindar, sang turis justru memutuskan untuk mendekat, berusaha mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya.
Namun, tindakan tersebut berujung pada bencana. Hiu tersebut yang merasa terancam oleh kedekatannya, langsung menyerang korban. Dalam sekejap, perempuan itu kehilangan sepasang tangan dan salah satu pahanya akibat serangan mematikan itu.
Korban yang terkapar setelah diserang segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Pihak berwenang di Turks and Caicos mengonfirmasi bahwa korban berhasil dievakuasi dengan cepat dan diberi pertolongan medis, meski kondisinya sangat kritis.
Saat ini, tim medis berfokus pada upaya penyelamatan dan memberikan perawatan lanjutan, meskipun kerugian yang dialami sangat besar. Kerugian fisik yang dialami oleh korban ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang mengenai pentingnya kewaspadaan saat berinteraksi dengan alam liar, khususnya dengan hewan-hewan berbahaya seperti hiu.
Keputusan korban untuk mendekatkan diri dengan hiu bisa dibilang merupakan tindakan ceroboh, mengingat hiu adalah predator laut yang dapat berbahaya meskipun tidak selalu menunjukkan sikap agresif. Keberadaan hiu di perairan dangkal memang sering terjadi, tetapi interaksi manusia dengan hewan tersebut sangat berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan pengetahuan yang tepat. Para ahli kelautan selalu menyarankan untuk tidak mendekatkan diri dengan hiu, apalagi dalam kondisi tanpa pengawasan profesional.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam laut dan kehidupan bawah laut. Penting bagi kita untuk menghormati habitat alami hewan laut dan menjaga jarak yang aman dari hewan-hewan yang bisa berbahaya, seperti hiu. Selain itu, penting pula untuk selalu mengikuti arahan pemandu wisata atau instruktur yang berpengalaman dalam kegiatan penyelaman atau berenang di laut.
Bagi pihak berwenang, kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya edukasi kepada wisatawan tentang potensi bahaya alam dan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut.