Tragedi Maut di Purwarejo: Angkot Rombongan Takziah Dihantam Truk Pasir, 11 Tewas

Tampang.com | Kecelakaan maut terjadi di Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu, 7 Mei 2025. Insiden tragis ini melibatkan sebuah truk tronton yang membawa muatan pasir dan sebuah mobil angkutan kota (angkot) yang mengangkut rombongan takziah. Kecelakaan ini terjadi di perbatasan antara Kota Purworejo dan Magelang, menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang mengerikan di Indonesia.

Tragedi ini berawal ketika angkot yang mengangkut 16 penumpang tersebut melaju dari arah Purworejo menuju Magelang. Rombongan ini sedang dalam perjalanan untuk menghadiri acara takziah di salah satu desa di wilayah Magelang. Saat melintas di jalan yang sempit dan berkelok, tiba-tiba truk tronton yang melaju kencang datang dari arah berlawanan. Kecelakaan terjadi dengan sangat cepat, truk tersebut menabrak bagian samping angkot dan menyebabkan kendaraan tersebut terguling.

Dari kejadian ini, dikabarkan 11 orang tewas di tempat, sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka yang cukup parah. Kejadian ini begitu menghebohkan masyarakat setempat, mengingat rombongan tersebut merupakan warga yang sedang berduka karena kehilangan. Penyebab pastinya kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun beberapa saksi mata menyebutkan bahwa truk tronton terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan di Purworejo ini tentunya mengejutkan banyak orang, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tergolong tinggi. Setiap tahun, ribuan jiwa melayang akibat kecelakaan yang bisa dicegah, seperti yang terjadi dalam insiden ini. Sejak berita tentang kecelakaan maut ini menyebar, media sosial pun dipenuhi ungkapan duka dan kehilangan dari keluarga serta teman-teman para korban.

Polisi setempat langsung melakukan evakuasi dan membawa korban yang selamat ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghimpun informasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan maut ini. Dalam keterangan resminya, pihak kepolisian menghimbau kepada pengendara agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas dan mengemudi dengan hati-hati, terutama di daerah yang rawan kecelakaan.

Sementara itu, walaupun banyak yang mengutuk tindakan mengemudi sembrono yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan, perbincangan tentang kondisi jalan di area tersebut juga memunculkan perhatian. Beberapa warga mengeluhkan bahwa jalan di perbatasan Purworejo dan Magelang tidak dalam kondisi baik dan kurang memadai untuk dilalui oleh kendaraan berat seperti truk tronton. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan.

Tragedi maut di Purworejo ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Saat berita tentang kecelakaan ini menyebar, tidak hanya keluarga korban yang berduka, tetapi seluruh masyarakat merasakan kehilangan yang luar biasa. Momen takziah, yang seharusnya menjadi ajang untuk memberi penghormatan terakhir, kini berubah menjadi tragedi bagi banyak orang. 

Semoga tragedi seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan di jalan.