Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara

Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara

Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu setelah menjalani puasa. Pada hari raya Idul Fitri umat muslim sedunia merayakan kemenangan setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh.

Setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan perayaan Idul Fitri.  Hal itu disebabkan karena perbedaan kultur dan budaya di setiap negara.

Berikut ini adalah tradisi unik beberapa negara dalam merayakan Idul Fitri:

Bajram dari Kosovo

Di Kosovo, hari raya Idul Fitri dikenal dengan nama Bajram.  Di hari Bajram, penduduk Kosovo akan bangun lebih pagi dari biasanya. melaksanakan sholat Eid di Mesjid. Sepulang salat, orang-orang akan keluar rumah dan berkeliling untuk saling memberikan ucapan selamat hari raya. Setelah satu jam, perayaan dilanjutkan dengan sarapan dan jamuan minum teh, kemudian ditutup dengan pergi mengunjungi keluarga dan merayakan Barjam bersama.

Lebaran dari Indonesia

Lebaran tentunya merupakan hal yang tidak asing lagi karena ini merupakan tradisi asli Indonesia. Perayaan Idul Fitri di Indonesia dinamakan Lebaran. Hal yang unik para perayaan lebaran ini adalah dengan adanya tradisi maaf-memaafkan antara satu sama lain.

Sayyid Ajjal dari China

Tradisi perayaan Idul Fitri di Negara Chini dilakukan dengan cara mengunjungi Sayyid Ajjal. Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar adalah gubernur pertama provinsi Yunan yang memperkenalkan islam di daerah tersebut.

Itulah bebrapa tradisi unik perayaan Idul Fitri di beberapa negara dunia.