Topeng Ritual Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Lokasi Konstruksi Monorel Jepang
Tanggal: 30 Jun 2024 15:25 wib.
Selama penggalian persiapan untuk perluasan Monorel Osaka di Jepang, para arkeolog menemukan sejumlah benda kayu yang terawat sangat baik.
Dari jumlah tersebut, yang paling luar biasa adalah ditemukannya sebuah topeng berusia 1.800 tahun yang kemungkinan besar digunakan dalam ritual kuno.
Mengutip dari allthatsinteresting.com, Sabtu (29/4/2023), menurut Osaka Center for Cultural Heritage atau Pusat Warisan Budaya Osaka, topeng itu terbuat dari kayu cedar dan menyerupai wajah manusia. Dengan dua lubang untuk mata dan satu lubang untuk mulut.
Topeng itu mempunyai panjang 11 inci ( 27 cm) dan lebar 7 inci (17 cm), dengan lubang di sisinya kemungkinan digunakan sebagai lubang untuk menahan tali untuk mengikat topeng.
Tetapi apakah topeng itu benar-benar dipakai oleh orang-orang kuno selama ritual mereka?, hal ini tentu saja tidak bisa dipastikan dengan jelas, itu sangat berat sehingga mungkin ditampilkan sebagai gantinya, menurut The Asahi Shimbun, dan mungkin topeng ini mewakili dewa.
"Saya percaya topeng itu mewakili 'roh kepala', yang diyakini sebagai dewa berwujud manusia dan mewakili otoritas Okimi," catat Kaoru Terasawa, direktur Pusat Riset Makimukugaku, Kota Sakurai, di Prefektur Nara.
Okimi pernah memimpin Kerajaan Yamato
Seperti yang dijelaskan oleh Heritage Daily, Okimi pernah memimpin Kerajaan Yamato, yaitu sekelompok klan kuat di Prefektur Nara saat ini yang memerintah dari abad ketiga hingga abad ketujuh.
Kaoru Terasawa, direktur Pusat Riset Makimukugaku, percaya bahwa upacara mereka kemungkinan besar menginspirasi para pemimpin setempat untuk menggunakan topeng tersebut dalam ritual mereka.
"Saya membayangkan orang-orang kuat yang dipengaruhi oleh upacara Kerajaan Yamato menggunakan topeng di festival," kata Terasawa.
Topeng seperti ini tampaknya memainkan peran penting di Jepang kuno. Seperti catatan Heritage Daily, dua topeng kayu serupa lainnya dari periode yang sama telah ditemukan sebelumnya. Penemuan terbaru sangat mirip dengan topeng yang ditemukan di antara reruntuhan Makimuku di Prefektur Nara.
Tapi topeng berusia 1.800 tahun itu bukan satu-satunya benda kayu kuno yang ditemukan para arkeolog saat melakukan penggalian untuk persiapan perpanjangan monorel.
Bersamaan dengan topeng ritual, para arkeolog juga menemukan ember air kayu dan benda kayu hangus kedua yang menyerupai cangkul berkebun sepanjang 9,5 kaki (Kurang lebih 3 meteran) di bawah permukaan tanah.