Sumber foto: Google

Tiktok Bakal Larang Remaja Eropa Pake Filter Kecantikan

Tanggal: 4 Des 2024 15:48 wib.
Media sosial TikTok akan melarang penggunaan filter kecantikan bagi pengguna di bawah 18 tahun di Eropa. Langkah ini diumumkan TikTok dalam sebuah forum yang diadakan di kantor pusat TikTok di Dublin Eropa pada 25 November 2024. Keputusan ini dibuat sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental remaja dan meredam tekanan sosial.

Penggunaan filter kecantikan telah menjadi bagian tak terpisahkan di platform media sosial, terutama di TikTok. Filter-filter tersebut memungkinkan pengguna untuk mengubah penampilan mereka dalam video, menambahkan efek-efek seperti kulit mulus, bibir penuh, atau hidung mancung. Meskipun terlihat menyenangkan, penggunaan filter kecantikan dapat memberikan dampak negatif terutama bagi remaja yang masih dalam tahap perkembangan dan pencarian identitas diri.

Dengan mengambil langkah melarang penggunaan filter kecantikan bagi remaja di bawah 18 tahun, TikTok diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih sehat bagi remaja Eropa. Langkah ini juga diharapkan dapat meredam tekanan sosial terkait standar kecantikan yang tidak realistis.

Menurut sejumlah penelitian, penggunaan media sosial dan terpaparnya standar kecantikan yang tidak realistis dapat meningkatkan risiko gangguan makan, rendahnya rasa percaya diri, dan masalah kesehatan mental lainnya, terutama pada remaja. Dengan membatasi penggunaan filter kecantikan, TikTok berusaha menekan dampak negatif dari media sosial pada kesehatan mental remaja.

Langkah TikTok ini juga sejalan dengan upaya regulasi di Eropa terkait perlindungan terhadap anak dan remaja dalam penggunaan media sosial. Beberapa negara di Eropa telah mulai menerapkan hukum yang mengatur penggunaan media sosial oleh remaja, termasuk penggunaan filter kecantikan yang dianggap dapat memberikan dampak negatif.

Dalam forum yang diadakan di kantor pusat TikTok di Dublin, perwakilan dari TikTok menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus memperhatikan kesehatan mental pengguna remaja. Mereka juga mengungkapkan rencana untuk terus meningkatkan fitur-fitur keamanan dan mengembangkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak media sosial terhadap kesehatan mental.

Sementara langkah ini direspons positif oleh sebagian besar pihak, ada juga yang menyoroti bahwa larangan ini masih memerlukan pemantauan dan pengawasan ketat dari TikTok. Penggunaan filter kecantikan bukanlah satu-satunya faktor yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, sehingga upaya pencegahan yang komprehensif juga perlu terus diperhatikan.

Diharapkan, langkah yang diambil oleh TikTok dapat menjadi titik awal untuk strategi yang lebih luas dalam menjaga kesehatan mental pengguna remaja di platform media sosial. Pengawasan ketat dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait juga menjadi kunci dalam menjaga efektivitas kebijakan tersebut.

TikTok telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan mental remaja melalui larangan penggunaan filter kecantikan bagi pengguna di bawah 18 tahun di Eropa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meredam tekanan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di era digital. Semoga langkah ini juga dapat memberikan inspirasi bagi platform media sosial lainnya untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kesehatan mental remaja.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved