Sumber foto: Google

Terungkap! Api Kebakaran Museum Satria Mandala Berasal Dari Ruang Dapur Koperasi

Tanggal: 20 Jan 2025 18:47 wib.
Tampang.com | Kebakaran yang melanda Gedung Museum Satria Mandala, yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.14, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/1/2025), akhirnya berhasil dipadamkan. Api yang sempat membesar ini sempat menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi, terutama karena museum ini merupakan salah satu ikon sejarah di Jakarta.

Menurut keterangan resmi dari Command Center Gulkarmat Jakarta, sumber api diduga berasal dari ruang dapur koperasi yang berada di dalam area museum. “Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik dari mesin air atau pemanas kopi yang ada di ruang dapur koperasi,” kata Command Center dalam pernyataan resminya.

Proses pemadaman melibatkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel yang diterjunkan ke lokasi. Petugas bekerja keras untuk memadamkan api agar tidak merambat ke area museum lainnya yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah terkait perjuangan militer Indonesia.

Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.58 WIB. Setelah mendapatkan laporan, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi. Berkat respons cepat dari petugas dan koordinasi yang baik, api berhasil dikuasai dalam waktu kurang dari dua jam.

Komandan Operasi Pemadaman, Slamet Widodo, mengatakan bahwa api sebagian besar terkonsentrasi di ruang dapur koperasi, sehingga tidak menyebar luas ke area utama museum. “Kebakaran berhasil dilokalisasi dengan cepat, sehingga barang-barang koleksi di museum tidak mengalami kerusakan,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menghitung total kerugian akibat kebakaran ini. Meski area koleksi museum berhasil diselamatkan, kerusakan di bagian dapur koperasi cukup signifikan. “Kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui estimasi kerugian secara menyeluruh,” ujar Slamet.

Selain itu, pihak museum dan kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara menunjukkan bahwa arus pendek listrik di mesin air atau pemanas kopi menjadi pemicu awal terjadinya kebakaran.

Insiden ini memicu perhatian luas dari masyarakat, terutama para pecinta sejarah dan budaya. Banyak yang merasa khawatir dengan keamanan museum-museum bersejarah lainnya di Indonesia. Di media sosial, sejumlah warganet mengkritik kurangnya pengawasan dan pemeliharaan fasilitas listrik di gedung-gedung tua seperti Museum Satria Mandala.

“Kita tidak hanya bicara soal gedung, tetapi juga soal warisan sejarah yang ada di dalamnya. Pemerintah harus lebih serius dalam memastikan keamanan dan pemeliharaan gedung-gedung bersejarah,” tulis seorang pengguna Twitter.

Menanggapi hal tersebut, pihak museum menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas pendukung, terutama sistem kelistrikan di dalam gedung. “Kami akan melakukan audit menyeluruh terhadap instalasi listrik untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” ujar salah satu perwakilan pengelola museum.

Kebakaran di Museum Satria Mandala menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur di gedung-gedung bersejarah. Meski insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa dan koleksi bersejarah berhasil diselamatkan, kerugian material dan dampak psikologis tetap dirasakan oleh pengelola museum serta masyarakat pecinta sejarah.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, masyarakat berharap agar langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil, tidak hanya di Museum Satria Mandala tetapi juga di seluruh museum dan bangunan bersejarah lainnya di Indonesia. Upaya ini penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah bangsa tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved