Sumber foto: Google

Terdampak Perubahan Iklim, Ini 5 Spesies Penguin Terlangka di Dunia

Tanggal: 27 Apr 2025 10:46 wib.
Tampang.com | Selain burung ayam-ayaman, penguin merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang. Meski sama-sama memiliki kaki pendek dan bulu hitam-putih yang mendominasi, penguin sebenarnya sangat beragam. Hingga kini, tercatat ada 18 spesies penguin di dunia.

Semua penguin hanya ditemukan di kawasan belahan bumi selatan. Namun, tidak semua spesies tinggal di Antartika. Dikutip dari Britannica, sebagian besar penguin menghuni wilayah di sekitar garis 45 hingga 60 derajat lintang selatan, seperti di Selandia Baru, Australia, Afrika Selatan, dan Kepulauan Galapagos.

Sayangnya, akibat perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia, banyak spesies penguin yang kini terancam punah. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), empat spesies penguin berstatus Endangered, sementara satu spesies lainnya masuk kategori Critically Endangered. Berikut lima spesies penguin paling langka di dunia:


Northern Rockhopper Penguin (Eudyptes moseleyi)


Penguin Northern Rockhopper memiliki ciri khas berupa jambul kuning mencolok di atas matanya. Mereka tinggal di pulau-pulau terpencil di Atlantik Selatan, seperti Tristan da Cunha dan Gough Island. Populasi mereka menurun drastis akibat perubahan iklim, perburuan berlebihan di masa lalu, serta ancaman polusi laut. IUCN menetapkan mereka sebagai spesies Endangered.


Erect-crested Penguin (Eudyptes sclateri)


Spesies ini hanya ditemukan di pulau-pulau subantartika milik Selandia Baru, seperti Pulau Antipodes dan Pulau Bounty. Ciri khas mereka adalah jambul tegak berwarna kuning di bagian kepala. Populasi erect-crested penguin terus menurun akibat perubahan habitat dan perubahan suhu laut. Mereka juga diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN.


Yellow-eyed Penguin (Megadyptes antipodes)


Yellow-eyed penguin adalah salah satu penguin paling langka dan unik. Sesuai namanya, mereka memiliki mata berwarna kuning mencolok. Spesies ini hidup di pesisir timur Pulau Selatan Selandia Baru. Ancaman terbesar mereka datang dari deforestasi, penyakit, predator introduksi seperti kucing liar, serta perubahan iklim. Status mereka pun Endangered menurut IUCN.


Galapagos Penguin (Spheniscus mendiculus)


Sebagai satu-satunya spesies penguin yang hidup di sekitar garis khatulistiwa, Galapagos penguin sangat unik. Mereka tinggal di Kepulauan Galapagos, Ekuador. Populasi mereka sangat rentan terhadap perubahan iklim ekstrem seperti El Niño, yang mengganggu rantai makanan mereka. IUCN memasukkan Galapagos penguin ke dalam daftar Endangered.


African Penguin (Spheniscus demersus)


Dikenal juga sebagai "jackass penguin" karena suara mirip keledai, African penguin hidup di sepanjang pantai Afrika Selatan dan Namibia. Sayangnya, perburuan besar-besaran telur, polusi minyak, serta perubahan ekosistem laut membuat populasi mereka merosot tajam. African penguin kini berstatus Critically Endangered, dan terus berjuang untuk bertahan hidup di habitat aslinya.

Perubahan iklim dan ulah manusia telah memberi dampak besar terhadap kelangsungan hidup penguin-penguin ini. Upaya konservasi mendesak diperlukan agar kita tidak kehilangan makhluk-makhluk luar biasa ini dari muka bumi. Mari lebih peduli terhadap lingkungan demi masa depan semua spesies, termasuk penguin-penguin langka ini!
Copyright © Tampang.com
All rights reserved