Sumber foto: Google

Tank Amfibi TNI AL Nyebur ke Laut Tangerang Bongkar Pagar Bambu

Tanggal: 23 Jan 2025 18:58 wib.
Tiga tank amfibi milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) menjadi sorotan publik saat diterjunkan ke laut untuk membantu pembongkaran pagar bambu di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025). Aksi yang tidak biasa ini dilakukan sebagai bagian dari operasi besar yang melibatkan sekitar 900 aparat gabungan dari berbagai instansi.

Kendaraan tempur amfibi tersebut ditumpangi oleh sejumlah pejabat penting yang hadir untuk memantau langsung proses pembongkaran pagar bambu yang selama ini dianggap menjadi penghalang aktivitas di perairan. Kehadiran alat berat sekaligus kendaraan tempur ini mencuri perhatian masyarakat setempat yang menyaksikan momen unik tersebut dari pinggir pantai.

Pagar bambu yang dibongkar berada di laut Kabupaten Tangerang dan telah lama menjadi isu kontroversial. Pagar ini diklaim menghambat jalur akses transportasi laut dan menimbulkan masalah dalam pelayaran, baik untuk kapal nelayan maupun transportasi logistik. Keberadaan pagar bambu juga disebut melanggar ketentuan hukum yang mengatur tentang zona perairan terbuka.

Pembongkaran dilakukan dengan tujuan mengembalikan fungsi perairan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya para nelayan dan pelaku usaha di kawasan tersebut. "Ini adalah langkah penting untuk memastikan perairan tetap bebas dan dapat diakses oleh siapa pun sesuai aturan yang berlaku," ujar salah satu pejabat yang terlibat dalam operasi tersebut.

TNI AL berperan penting dalam operasi ini dengan menghadirkan tiga unit tank amfibi, kendaraan tempur yang biasanya digunakan untuk keperluan militer. Tank ini tidak hanya membantu pembongkaran pagar bambu tetapi juga menunjukkan kesiapan TNI AL dalam mendukung penegakan hukum di wilayah perairan.

Operasi ini melibatkan 900 aparat gabungan yang terdiri dari TNI AL, kepolisian, serta petugas dari pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Kolaborasi antar lembaga ini bertujuan untuk memastikan pembongkaran berlangsung secara aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur hukum.

Aksi pembongkaran ini mendapat perhatian besar dari warga setempat. Mereka terlihat antusias menyaksikan tank amfibi yang menyelam ke laut untuk menjalankan tugasnya. Bagi banyak warga, ini adalah pemandangan langka yang memadukan teknologi militer dengan tugas sipil.

Seorang nelayan yang menyaksikan pembongkaran mengatakan, "Saya senang melihat pagar ini akhirnya dibongkar. Selama ini, pagar itu menyulitkan kami untuk mencari ikan karena menghalangi jalur kapal."

Dengan pembongkaran pagar bambu ini, diharapkan perairan di Kabupaten Tangerang kembali menjadi kawasan yang produktif dan terbuka untuk semua pihak. Pemerintah juga diharapkan terus melakukan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

TNI AL menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Operasi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara militer dan instansi sipil dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan di lapangan.

Dengan keberhasilan operasi ini, perairan Tangerang kini lebih siap untuk dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha, demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved