Tanggal 9 Bulan Maret Kamar No. 39
Tanggal: 20 Jul 2017 10:18 wib.
Tampang.com- Suatu hari di bulan Maret tanggal 9, seorang pria setengah tua hendak menginap di sebuah hotel di kota Malang. Pria tersebut menanyakan receptionis hotel apakah kamar no 39 masih kosong. Ternyata kamar 39 masih kosong dan akhirnya pria tersebut membooking kamar no.39 untuk satu malam.
Setelah membayar sewa kamar no 39, pria ini bermaksud menemui manajer hotel karena dia mempunyai beberapa barang yang diperlukan selama menginap. Permintaan tamu hotel ini cukup unik yaitu sebuah pisau berwarna hitam, benang putih panjang 60 cm dan benang warna merah panjang 100 cm. Karena ingin menghormati tamunya, akhirnya manajer hotel ini menyiapkan semua kebutuhan tamunya.
Rupanya manajer hotel ini masih penasaran dengan permintaan tamunya yang unik tadi siang. Akhirnya dia memutuskan untuk mencoba mengintai atau memasang telinga dengan tidur di kamar no 40 sebelah tamu anehnya tadi. sampai tengah malam tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Tapi pas lewat tengah malam, manajer hotel itu mendengar suara-suara aneh dari kamar no 39. Suara yang terdengar seperti suara orang merintih, gelas dan piring pecah dan suara benturan-benturan pada dinding hotel.
Besoknya, tamu misterius tersebut, cek out dari hotel dan sebelum pergi dia memberikan tip yang cukup besar kepada bellboy. Manajer hotel yang penasaran, mencerikan peristiwa semalam kepada bellboy dan mereka berdua akhirnya mengecek kamar no 39. Tapi ternyata tidak ditemukan apa-apa di kamar tersebut, bahkan kamar sudah dalam kondisi rapih dan tidak ada satupun benda yang rusak atau pecah.
Setahun berlalu, dan tepat pada bulan Maret tanggal 9, pria setengah tua yang pernah membikin penasaran manajer hotel datang lagi ke hotel yang sama. Dia kembali memesan kamar no 39. Dan anehnya, tamu ini kembali menemui manajer hotel untuk meminta disiapkan benda-benda yang dibutuhkannya selama menginap di hotel. Sebuah pisau berwarna hitam, benang warna putih panjang 60 cm, benang warna merah panjang 100 cm.
Manajer yang penasaran ini kembali berusaha mengetahui apa yang dilakukan tamu misteriusnya dan menguping dari kamar sebelah no 40. Seperti peristiwa tahun kemarin, pas tengah malam, sang manajer mendengar suara-suara rintihan, suara gelas dan piring pecah dan suara seperti benda dibenturkan ke dinding.
Pagi harinya, saat tamu kamar no 39 ini hendak cek out, manajer hotel yang masih sangat penasaran ini sengaja mencegat sang tamu dan menanyakan kepada pria setengah tua ini.
Manajer hotel : "Maaf pak, apa boleh saya tanya satu hal sama bapak?"
Tamu hotel : "ohh tentu boleh, ada apa yaa?" jawabnya sambil tersenyum ramah.
Manajer Hotel : "Saya penasaran, apa yang bapak lakukan tadi malam di kamar no 39...?
Pria setengah tua tersebut diam sejenak, kemudian melanjutkan pembicaraannya,
Tamu hotel : "Jika saya beritahu bapak, apa bapak bisa berjanji akan menjaga rahasia dan tidak akan memberitahukan kepada siapapun?"
Manajer hotel : "Ya pak, saya janji tidak akan memberitahu siapapun tentang hal ini, apapun yang terjadi"
Tamu hotel itu kemudian memberitahukan manajer hotel sambil berbisik seolah takut ada orang lain yang mendengarnya.
Manajer hotel tersebut ternyata orang yang sangat teguh pada janjinya sehingga sampai saat ini pun, kita tidak mengetahui apa yang terjadi di kamar no 39.
Jadi jangan terlalu serius bacanya dan pengen tau apa yang terjadi di kamar no 39 yaa... karena si manajer hotel sudah berjanji tidak akan memberitahukan kepada siapapun.