Sumber foto: Pinterest

Tahir: Si Dermawan yang Sering Luput dari Sorotan

Tanggal: 22 Apr 2025 18:22 wib.
Dato’ Sri Tahir, seorang pengusaha sukses dan filantropi ternama di Indonesia, mungkin tidak sepopuler tokoh-tokoh bisnis lainnya dalam sorotan media. Namun, kontribusi dan dedikasinya terhadap masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, patut diacungi jempol. Melalui yayasan yang ia dirikan, Tahir telah memberikan dampak positif bagi ribuan orang, meski sering kali usahanya ini tidak mendapatkan perhatian yang layak.

Lahir pada 26 Maret 1952 di Surabaya, Dato’ Sri Tahir adalah pendiri dan pemilik Mayapada Group yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga rumah sakit. Kehadirannya dalam dunia bisnis bukanlah satu-satunya prestasinya; ia juga dikenal luas karena kepeduliannya terhadap kegiatan filantropi. Sebagai seorang dermawan, Tahir percaya bahwa kekayaan tidak hanya untuk dinikmati, tetapi harus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tak heran jika ia sering dianggap sebagai role model bagi banyak pengusaha muda di Indonesia.

Dalam bidang kesehatan, Tahir melalui Mayapada Group telah membangun sejumlah fasilitas kesehatan modern yang memberikan pelayanan berkualitas. Rumah sakit yang dikelola oleh grupnya tidak hanya melayani pasien dengan biaya terjangkau, tetapi juga mengusung konsep pelayanan yang berorientasi kepada pasien. Dengan demikian, rumah sakit ini menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat yang mencari kualitas pelayanan kesehatan.

Lebih dari sekedar menyediakan layanan kesehatan, Dato’ Sri Tahir juga aktif dalam berbagai program penyuluhan kesehatan. Melalui yayasan yang ia dirikan, ia berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata di bidang kesehatan yang secara langsung menguntungkan masyarakat luas, terutama di daerah terpencil yang kurang terlayani.

Selain itu, Dato’ Sri Tahir juga mendukung berbagai penelitian kesehatan yang berpotensi membawa manfaat besar bagi bangsa. Ia percaya bahwa inovasi dalam bidang kesehatan sangat penting untuk menghadapi tantangan medis di masa depan. Dengan memberikan dana dan dukungan kepada kalangan akademis dan riset, ia berharap dapat mendorong lahirnya penemuan-penemuan baru yang dapat menyelamatkan nyawa manusia.

Kegiatan filantropi yang dilakukan oleh Tahir tidak hanya terbatas pada kesehatan. Ia juga berperan aktif dalam pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Usahanya untuk memajukan pendidikan di Indonesia menunjukkan betapa luasnya visi dan misi sosial yang ia emban. Dato’ Sri Tahir tidak hanya peduli terhadap masalah kesehatan, tapi juga berusaha menjawab tantangan sosial lainnya yang dihadapi oleh masyarakat.

Belum lama ini, ia juga meluncurkan program tanggap bencana yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Dengan respon cepat dan bantuan yang diberikan, ia menunjukkan bahwa filantropi adalah sebuah panggilan untuk hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang.

Namun, meskipun Dato’ Sri Tahir telah melakukan begitu banyak hal untuk masyarakat, namanya sering kali luput dari sorotan media. Ini mungkin disebabkan oleh sikapnya yang low profile dan tidak suka menonjolkan diri. Dia lebih memilih untuk bekerja di belakang layar dan membiarkan hasil kerjanya berbicara. Ini adalah contoh nyata dari dermawan sejati yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada pencarian ketenaran untuk dirinya sendiri.

Melalui berbagai kegiatan sosial dan filantropi yang dikerjakan, Dato’ Sri Tahir telah membuktikan bahwa pengusaha dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan barometer kesejahteraan masyarakat adalah hal yang sangat ia prioritaskan dalam setiap langkah amalnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved